Jembatan Penghubung Dua Desa Hanyut Terbawa Arus Sungai

RAKYATCIREBON.CO.ID  - Bukan hanya fasilitas sekolah dan balai desa di WTC yang terdampak banjir, jembatan penghubung antara desa Buntet dengan Mertapada Kulon terbawa banjir, Senin (12/2) .

Kondisi tersebut sangat sangat memberatkan warga sekitar. Pasalnya, jembatan tersebut meskipun tidak menjadi akses utama warga, namun mempermudah warga desa setempat.

Kadus Dusun 2, Moh Subkhi menyatakan, jembatan di desanya, awalnya telah dibangun secara permanen. Hanya saja, hanyut. Akhirnya warga menggantinya dengan jembatan dari kayu dan bambu.

Sehingga, kata dia, warga ketika ingin berkunjung ke saudaranya yang ada di sebrang sungai atau pelajar ingin melewatinya harus memutar ke jalan utama.

Salah satu warga desa setempat, Kodir mengaku jembatan penghubung itu sangat dibutuhkan. Karena, ia sehari-hari beraktivitas melewati jemabatan di atas sungai Cibuntet itu.

Sementara Kuwu Desa Buntet Edi Suhaedi mengaku, sudah mengajukan untuk melakukan pembangunan jembatan secara permanen. Hanya saja, belum bisa diekseskusi. ”Sudah ada rencana pembangunan, kami sudah mengajukannya,” ucapnya. (zen)

Sumber: