Ombak Masih Tinggi, Sejumlah Nelayan Nekat Melaut

RAKYATCIREBON.CO.ID - Para nelayan di Kota Cirebon dipastikan masih akan berhenti melaut hingga akhir bulan Februari mendatang. Pasalnya, hingga saat ini keadaan cuaca di tengah laut masih belum menentu dan masih membahayakan.

Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Cirebon, Karsudin menyampaikan bahwa Dirjen Perhubungan Laut sudah mengeluarkan imbauan kepada semua nelayan untuk tidak melakukan aktifitas di laut hingga cuaca kembali normal.

\"Diperkirakan nanti sampai akhir Februari setelah Imlek, baru pada berangkat, karena ditengah laut ombak masih cukup tinggi, lima sampai tujuh meter, jadi semua masih off,\" ungkap Karsudin kepada rakcer, kemarin.

Namun demikian, meskipun Dirjen Perhubungan Laut dan semua kantor Kesyahbandaran sudah mengeluarkan imbauan, beberapa nelayan di Kota Cirebon diakui Karsudin ada yang memaksakan diri untuk tetap berangkat karena terdesak kebutuhan keluarga.

\"Tapi untuk di Kota Cirebon, ada beberapa orang nelayan, karena kebutuhan memaksakan diri berangkat, kita juga sudah peringati, tapi mau bagaimana, yang pasti kita tetap pantau mereka,\" lanjut Karsudin.

Untuk para nelayan yang berada ditengah laut, ia mewanti-wanti untuk selalu berhati-hati dan selalu memperhatikan perubahan cuaca, dan jika sudah terlihat awan mendung, peninggian ombak.

Serta angin kencang, para nelayan ditekankan Karsudin mau tidak mau harus merapat di pulau atau pantai terdekat untuk menyelamatkan diri.

\"Ada imbauan dan selalu kita tekankan, kalau ada ombak atau angin kencang, segera merapat ke pulau atau pantai terdekat untuk keselamatan, apalagi seminggu terakhir cuaca sangat ekstrem,\" tutur Karsudin.

Diluar itu, berhentinya aktifitas melaut akibat keadaan cuaca juga berakibat kepada meenurunnya hasil tangkapan dan penghasilan nelayan.

Ditambahkan Karsudin saat ini para nelayan mengalami penurunan pendapatan yang sangat signifikan, dan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, mereka yang tetap berada di darat dan tidak memaksakan diri melaut mencari pekerjaanlain untukmenutupi kebutuhan sehari-hari.

\"Hasil tangkapan sangat menurun sekali mas, maka dari itu nelayan saat ini beralih mencari pekerjaan lain sambil menunggu cuaca normal, ada yang membetulkan jaring, ada yang menjadi tukang dan lain-lain,\" kata Karsudin. (sep)

Sumber: