Ratusan Santri Persis Tolak Hari Kasih Sayang

Ratusan Santri Persis Tolak Hari Kasih Sayang

\"santri

RAKYATCIREBON.CO.ID  -  Ratusan santri usai melaksanakan shalat Jum’at melakukan aksi berjalan kaki menolak ajakan pesta perayaan valentine\'s day. Biasanya, pesta tersebut diperingati setiap tanggal 14 Februari.

Aksi damai menolak hari kasih sayang itu dengan cara long march dari pesantren di jalan Siti Armilah menuju alun-alun Majalengka.

Ketua Rijalul Ghad, Rikaz Firdaus mengatakan, aksi damai ini dalam rangka rangka menyikapi datangnya valentine day yang jatuh pada Selasa tanggal 14 Februari 2018.

Tujuannya, memberi imbauan dan memberikan pemahaman khususnya kepada generasi muda muslim agar tidak ikut merayakan budaya barat.

“Kami menolak perayaan valentine day, karena merupakan budaya yang bertentangan dengan budaya bangsa Indonesia maupun syariat Islam,\" ungkapnya.

Pihaknya merasa perlu mengingatkan agar remaja tidak kecanduan  budaya barat. Masih ada cara yang lebih baik dibandingkan dengan harus tunduk dan patuh memperingatinya dengan hanya memberi cokelat dan warna pink.

\"Biasanya anak-anak remaja ini janjian, sambil bawa cokelat dengan dibungkus pakai kado warna pink. Itu norak sekali. Ada cara yang lebih baik, yakni dengan mengajaknya diskusi ilmu pengetahuan. Itu akan lebih menarik,\" ujarnya.

Pihaknya juga berterima kasih kepada aparat gabungan Kepolisian Resor Majalengka dan TNI, Sat Pol PP dan Dishub yang ikut melakukan pengamanan damai tersebut.

Hal senada diungkapkan koordinator aksi, Jajang Munjali. Menurutnya, sebagai muslim sebaiknya mencegah agar perbuatan anak-anak remaja tidak sampai terjerumus. Stau mengikuti kebudayaan barat yang merusak mental.

Pihaknya mencermati bahwa kebiasaan yang lebih parah di kalangan remaja dalam peringatan valentin day itu, banyak ditemukan penjualan kondom di supermarket yang laris.

\"Sebagai muslim, tanpa perlu membedakan aliran atau organisasi, bahwa pergaulan bebas akibat valentine day ini sangat membahayakan. Sebagai orangtua kita perlu mengingatkan hal itu kepada anak-anak kita,\" pungkasnya. (hrd) 

Sumber: