Jelang Pilkada, Kelurahan Warung Jambu ‘Mencekam’

RAKYATCIREBON.CO.ID  - Suasana di Majalengka jelang pilkada semakin panas. Dikabarkan di kelurahan Warung Jambu Majalengka Wetan Sabtu mendadak mencekam. Suara bom molotov dan tembakan gas air mata serta teriakan massa membuat panik penduduk setempat.

Namun bantuan pengamanan dari Polres Majalengka datang tepat waktu sebelum rusuh yang terjadi di kelurahan Warung Jambu Majalengka Wetan meluas. Kerusuhan yang terjadi dan menjadi perhatian warga rupanya hanya simulasi dalam rangka Latihan Pra Ops Operasi Mantap Praja Lodaya 2018.

Simulasi dua skenario tersebut mengantisipasi kejadian atas ketidakpuasan warga yang KTP-nya ditolak. Kemudian dia melakukan tindakan mengamuk di TPS namun cepat diamankan petugas.

Sementara sekenario kedua, petugas harus menghadapi gelombang massa yang cukup nekad dalam jumlah besar. Sehingga petugas harus menerjunkan beberapa banyak personel, seperti negosiator, dalmas dan anti.huru hara.

Simulasi dilakukan usai Apel gelar Simulasi dipimpin langsung Kapolres Majalengka AKBP Noviana Tursanurohmad, SIK MSi dihadiri Bupati Dr H Sutrisno SE MSi Dandim 0617/Majalengka Letkol Armed Novi Herdian, Ketua KPU Supriatna, Panwaslu Agus Asri Sabana, para pejabat utama Polres Majalengka, dan seluruh Kapolsek Jajaran Polres Majalengka, Sabtu (3/2).

Noviana mengatakan, mendekati masa pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati kabupaten Majalengka mendatang. Polres Majalengka melakukan apel kesiapan personil dan simulasi pengamanan, mulai tahapan awal Pilkada serentak 2018 di Kabupaten Majalengka.

Apel gelar pasukan dan pelatihan sispamkota Pilkada serentak, dengan tema Latihan Pra Ops Operasi Mantap Praja Lodaya 2018 \"Polri yang Promoter Siap Mengamankan Pilkada Serentak Tahun 2018\".

“Harapannya dalam pelaksanaan Pilkada nanti bisa berjalan aman. Sehingga dengan adanya simulasi ini bisa menghadapi potensi ancaman yang terjadi. Personil siap mengamankan pilkada. Oleh karena itu, perlu kesiapan pengamanan,” imbuhnya.(hsn)

Sumber: