Bupati Pertimbangkan Beli Saham PT BIJB

RAKYATCIREBON.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Majalengka masih mempertimbangkan pembelian saham di PT BIJB. Meski anggaranya sebesar Rp50 miliar setiap tahun sudah dialokasikan dari APBD. Penyertaan modal rencananya baru akan dilakukan di anak perusahaan PT BIJB.

Bupati Majalengka, Dr H Sutrisno SE MSi mengatakan, pertimbangan tersebut. Karena bandara Kertajati tidak akan memberikan keuntungan bagi Pemerintah Kabupaten Majalengka.

Hal ini disebabkan BIJB dikelola penuh Angakasa Pura dan PT BIJB. Bahkan, dianalogikan bandara adalah sebuah negara dalam negara.

Meski demikian, kata dia, pihaknya tetap harus berupaya dengan hadirnya bandara ini masyarakat harus ikut menikmati dampak ekonomi makro hingga mikro. Sehingga bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat Majalengka.

“Makanya kenapa saya harus terus ngotot agar dibangun jalan lingkar dan jalan non tol. Hal itu semata agar terjadi pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Bersyukur sekarang pembangunan jalan tol dan non tol dibangun bersamaan,” ungkap Sutrisno.

Selain itu, pihaknya juga telah membangun sejumlah ruas jalan lingkar timur untuk mengantisipasi terjadinya penyumbatan akibat tingginya arus lalu lintas kendaraan. Sehingga akan ada akses jalan lain. Selain itu jika banyak ruang di Majalengka maka arus orang dan barang bisa tumbuh dan lancar.

Dijelaskanya, pemerintah juga akan membangun jalan lingkar timur dan dari arah selatan. Ciamis dan Cilacap. Itu juga dibangun jalan agar arus orang dan barang bisa lancar.

“Harapan saya, adanya BIJB tidak hanya menumbuhkan ekonomi makro tapi ekonomi mikro juga harus tumbuh. Semoga adanya mega proyek ini tidak membuat gap kesenjangan antara si miskin dan si kaya,” ungkapnya.

Soal pembangunan jaringan PDAM ke BIJB, Sutrisno mengaku, sebelum MoU antara PDAM dengan BIJB pihaknya minta jaminan jaringan pipa dan ketersediaan airnya ke PDAM. “Agar bisa memenuhi kebutuhan,” imbuhnya.(hsn)

Sumber: