Jalan Perbatasan Mirip Pemandian Bebek

Jalan Perbatasan Mirip Pemandian Bebek

\"warga

RAKYATCIREBON.CO.ID - Masyarakat dua desa di kecamatan Ligung mengeluhkan jalan rusak parah dari Leuweunghapit menuju Kedungkancana atau sebaliknya. Kerusakan jalan ini telah berlangsung setahun terakhir ini.

Padahal sebelumnya, kondisi jalan yang sering dilalui warga Indramayu ini sudah teraspal hotmik. Namun, karena beberapa faktor, termasuk musim hujan, kondisinya kini sangat menggangu kenyamanan para pengendara.

Salah seorang warga, Uum (32) mengatakan, kondisi jalan yang rusak ini seharusnya segera diperbaiki. Mengingat akses jalannya bukan saja dilalui oleh warga Ligung.

Akan tetapi warga Indramayu juga sering lewat jalur tersebut. Mengingat desa Kedungkancana berbatasan langsung dengan Indramayu.

\"Padahal, sebelumnya sudah teraspal bagus. Tapi, kini sudah hilang aspalnya. Seperti belum teraspal. Bahkan, kalau hujan, kondisi jalan mirip pemandian bebek,\" ungkap Uum kepada Rakyat Majalengka, Jumat (26/1).

Sementara itu, salah seorang mahasiswi asal Kedungkancana, Lilis menuturkan, setiap hari dirinya selalu lewat jalur tersebut untuk berangkat kuliah.

Selama hampir setahun ini, kata dia, kondisinya malah makin rusak. Apalagi, jika hujan telah turun, banyak genangan besar yang bisa membahayakan pengendara motor.

\"Kalau tidak hati-hati, bisa jatuh. Coba habis hujan, jalan rusak ini makin parah. Seperti, jalan sawah yang tak pernah diaspal,\" ujarnya.

Lilis berharap, momen pilkada serentak ini, para pemimpin bisa lebih memperhatikan akses di wilayah perbatasan. Alasannya supaya pembangunan terlihat lebih merata. Selama ini ia melihat pembangunan hanya terfokus di wilayah perkotaan saja.

Jadi, kata dia, diharapkan kepada pemerintah saat ini, maupun pemerintahan yang akan dipimpin oleh bupati dan wakilnya yang baru, agar selalu memperhatikan kualitas jalan.

\"Dilihat dari fungsinya, akses jalan ini merupakan infrastruktur yang cukup lancar dan mempermudah para petani dalam mengangkut hasil panennya. Kepada Pemda agar memperhatikan akses untuk para petani di perbatasan,\" ujarnya. (hrd)

Sumber: