20 Ormas Sodorkan Nama Bandara Abdul Halim

RAKYATCIREBON.CO.ID - Seiring akan beroperasinya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di kecamatan Kertajati beberapa bulan kedepan, muncul beberapa rencana penamaan bandara tersebut. Diantaranya bandara Abdul Halim dan Bagusrangin.

Namun nama pertama yang disebut, santer dikabarkan akan dipakai oleh bandara terbesar di Jawa Barat ini. Hal tersebut mendapatkan apresiasi dari anggota DPR RI dari Fraksi  PKS  Drs H Nurhasan Zaidi.

Menurutnya, pemberian nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati dengan nama pahlawan nasional asal Kota Angin, KH Abdul Halim dinilai tepat.

Bahkan, anggota DPR RI dari  dapil Majalengka, Sumedang dan Subang ini sudah menyampaikan aspirasi masyarakat Majalengka terkait penamaan BIJB dilakukan pada rapat kerja Komisi V dengan Kementerian Perhubungan.

Lebih lanjut Nurhasan menambahkan, ormas-ormas seperti Persatuan Islam (Persis), Pemuda Pancasila, Laskar Merah Putih, Persatuan Ummat Islam (PUI) dan lainnya sepakat mengusung nama Abdul Halim sebagai nama resmi BIJB tersebut. 

“Lebih dari 20 organisasi masyarakat (ormas) mengajukan usulan penamaan melalui surat resmi kepada kami, maka saya rasa   ini cukup legitimate dan representatif untuk di sepakati di forum ini,\" ungkapnya.

Dijelaskanya, Abdul Halim sendiri merupakan pahlawan nasional sekaligus tokoh pendidikan modern Indonesia. Alasan masyarakat mengusulkan nama ini karena beliau adalah pahlawan asli Majalengka, ulama, anggota BPUPKI. Serta pendiri salah satu pesantren tertua di Indonesia sekaligus pendiri Republik ini.

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di prediksi mulai beroperasi di tahun ini. Dengan adanya BIJB diharapkan akan mendorong dan memfasilitasi mobilitas barang sekaligus masyarakat Jawa Barat, khususnya Majalengka.

\"Dengan nama bandara yang memiliki identitas historis dan icon prestatif ini. Saya yakin semangat perjuangan akan memacu produktifitas. Serta kesejahteraan masyarakat Majalengka dan Jawa Barat tentunya,\" ujarnya.(hsn)

Sumber: