Angkasa Pura II Kelola BIJB Kertajati Hingga 17 Tahun

Angkasa Pura II Kelola BIJB Kertajati Hingga 17 Tahun

\"bijb

RAKYATCIREBON.CO.ID - Kesepakatan pengelolaan Bandarudara Internasional Jawa Barat(BIJB) mencapai titik temu. PT Angkasa Pura (AP) II mendapatkan hak pengelolaan bandara yang ada di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat tersebut.

Nantinya, bandara yang akan beroperasi pada pertengahan 2018 sekaligus bisa melayani penerbangan haji ini, akan dikelola AP II, selaku operator, dengan durasi 17 tahun atau sampai 2035 mendatang.

Kerjasama operasi (KSO) antara PT BIJB yang merupakan perusahaan milik pemerintah provinsi Jawa Barat atau BUMD dan AP II dikukuhkan lewat penandatanganan KSO di gedung negara Pakuan, jalan Otto Iskandardinata (Ottista) Kota Bandung, Senin (22/1).

Penandatanganan dilakukan langsung gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Direktur AP II Muhammad Awaludin, dan Direktur PT BIJB Virda Dimas Ekaputra.  Momen tersebut disaksikan langsung Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, serta direksi dan para pemegang saham.

Nantinya, Pemprov Jabar yang menaungi langsung PT BIJB masih menjadi pemegang saham mayoritas dengan porsi sekitar 62 persen. Bersama PT Jasa Sarana dan sindikasi perbankan syariah. Sedangkan AP II bersama reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) berkisar di 38 persen. Angka itu saat ini masih dalam pembahasan dan belum final.

\"Akhirnya disepakati KSO ini dengan jangka waktu 17 tahun,\" kata Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra dalam siaran persnya, Senin (22/1).

Jalan panjang kerja sama operasi yang sudah lama dijajaki antara PT BIJB dengan AP II disepakati akhir pekan lalu. Pemerintah dalam rapat koordinasi (Rakor) bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengambil jalan tengah dari dua penawaran yang diajukan masing-masing pihak. Dari pertemuan itu izin Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) untuk bandara Kertajati yakni 17 tahun.

\"Kerjasama Penyelenggaraan Bandara Kertajati dengan AP II ini terkait dengan penggunaan BUBU, PT AP II untuk  pengoperasian dan pemeliharaan Bandara Kertajati,\" ucap Virda.

Menurut Virda, selain kerja sama pengelolaan bandara dengan nilai investasi Rp2,6 triliun tersebut, poin-poin lainnya selama bandara Kertajati dikelola AP II disepakati juga beberapa hal.

Diantaranya, kata dia, ada transfer of knowledge atau transfer pengetahuan dari AP II kepada BIJB ihwal pengelolaan kebandarudaraan. Adanya proses tersebut dimaksudkan jika berakhirnya kerja sama dengan AP II berakhir, PT BIJB bisa bisa mandiri untuk menjadi operator bandara.(hsn)

Sumber: