KPU Terjunkan Enam Tim Petugas Coklit

RAKYATCIREBON.CO.ID - Bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kuningan menjadi sasaran utama petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) di wilayah Kabupaten Kuningan. Termasuk rumah-rumah lainnya sesuai dengan lokasi tempat pemungutan suara (TPS), akhir pekan kemarin.

Pencocokan dan penelitian (Coklit ) secara serentak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan. Gerakan coklit yang merupakan bagian dari tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih, mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No 1 Tahun 2018 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/ atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018.

Mencoklit seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan, KPU Kabupaten Kuningan membagi ke dalam beberapa enam tim untuk melakukan supervisi pada opinion leader di Kabupaten Kuningan.

Tim pertama Ketua KPU Kabupaten Kuningan Heni Susilawati, Kasubag Teknis Jajang Jamaludin dan Jaja Zaenal Arifin bertugas ke kediaman H Acep Purnama SH MH Tim kedua terdiri dari Komisioner KPU Kuningan Divisi SDM dan Parmas Asep Z Fauzi, Kasubag Hukum Dedi Fristiadi dan Suga Utama ke kediaman M Ridho Suganda MSi.

Berikutnya tim ketiga terdiri dari Komisioner KPU Kuningan Divisi Logistik Agus Ismail Yaqub, Toto Saptori, dan Rismayanti ke kediaman H. Dudy Pamuji SE MSi Tim keempat Sekretaris KPU Kuningan Upi Shopian, Oban Sarbini, Iwan Hernawan ke kediaman H Udin Kusnedi SE MSi.

Tim kelima Komisioner KPU Kuningan Divisi Teknis Perencanaan dan Data Dadan Hamdani, Kasubag Umum Asep Pepen Ruspendi dan Rahmat Taofik ke kediaman dr Toto Tauffikurohman Kosim.

Dan tim keenam Komisioner KPU Kuningan Divisi Hukum Jajang Arifin, Kasubag Program dan Data Dudung Abdul Rokhman, dan Sumarno ke kediaman Dede Sembada.

Kegiatan coklit diawali dengan apel pagi yang digelar di setiap kecamatan/ sekretariat PPK seKabupaten Kuningan. Kegiatan apel tersebut turut pula dihadiri oleh Komisioner KPU Kuningan, Sekretariat KPU Kuningan, PPK, PPS, Panwaslu Kuningan, Panwascam, dan PPL di wilayah kerja masing-masing.

Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat Endun Abdul Haq yang turut serta mendampingi kegiatan coklit di Kabupaten Kuningandalam arahannya mengatakan, dirinya memberikan apresiasi gerakan coklit yang dilaksanakan oleh PPDP di Kabupaten Kuningan berjalan lancar dan sukses. Untuk itu, segala tugas yang diemban harap dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. PPDP diharapkan pula ramah ketika melakukan coklit.

“PPDP yang merupakan bagian dari KPU yang siap untuk melayani semua masyarakat, dalam mendapatkan hak pilihnya pada Pilkada Serentak Rabu 27 Juni 2018,” kata mantan Ketua KPU Kuningan.

Pasca memberikan arahan, Endun didampingi oleh Ketua KPU Kabupaten Kuningan Heni Susilawati melanjutkan supervisi coklit ke rumah masyarakat di wilayah Kecamatan Ciawigebang. Dari situ, perjalanannya dilanjutkan ke Kecamatan Cidahu, Kecamatan Cimahi, dan Kecamatan Cibingbin hingga perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah dan berakhir tepat pada pukul 18.00 WIB.

Sementara itu, Ketua KPU Kuningan Heni Susilawati menyampaikan, opinion leader dalam tahapan coklit ini dibangun untuk menumbuhkan semangat masyarakat di sekitarnya agar turut serta berperan aktif dalam pemutakhiran data dan daftar pemilih. Sehingga ouputnya diharapkan bahwa partisipasi masyarakat Kabupaten Kuningan dalam Pilkada Serentak Tahun 2018 meningkat secara signifikan baik kualitas maupun kuantitasnya.

Kegiatan yang serentak dilakukan ini didampingi oleh pengurus KPU dan PPK serta PPS secara door to door dengan sasaran rumah tokoh atau public pigure termasuk para calon Bupati dan Wakil Bupati. “Kita menerjunkan menerjunkan 2.005 PPDP yang tersebar di 367 desa dan 32 kecamatan di Kabupaten Kuningan dan bertugas hingga 18 Februari mendatang,” kata Heni.

Pihaknya pun telah membagi habis seluruh anggota komisioner, termasuk PPK dan PPS untuk mendampingi PPDP serta anggota Panwaslu mulai dari Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan.

Hasil sementara menunjukkan peran serta masyarakat, terutama public pigure sangat terbuka dan menerima dengan baik kedatangan petugas.

“Kita tetap meminta kepada seluruh petugas untuk benar teliti dalam mencocokkan data dengan prinsip komprehensif, akurat, valid, mutahir dan mudah akses,” ungkap Heni. (ale)

Sumber: