Puluhan Ruang Kelas SD Rusak

Puluhan Ruang Kelas SD Rusak

\"kondisi

RAKYATCIREBON.CO.ID – Kerusakan ruang kelas tidak hanya terjadi di SD Negeri Kebonbaru I dan SDN Ketilang. Dua SD lainnya juga bernasib sama, yakni SDN Gelatik dan SDN Silih Asuh I. Di kedua sekola tersebut, kadar kerusakan berbeda.

Kerusakan yang relatif lebih parah terjadi di SDN Gelatik, dimana tiga ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah dan perpustakaan dalam keadaan rusak. Sedangkan di SDN Silih Asuh I ada satu ruang kelas yang tak bisa dipakai lantaran rusak.

“Yang rusak itu kelas 2, 3, 4, ruang guru, perpustakaan dan ruang kepala sekolah. Jadi ada enam ruangan. Tersisa tiga ruangan,” ungkap seorang guru di SDN Gelatik, Slamet Priyono, kemarin.

Ia menjelaskan, untuk menyiasati agar proses belajar tetap berlangsung sebagaimana mestinya, pembagian jadwal belajar pun dilakukan. Ada yang belajar siang hari dan pagi hari. “Gantian ruang kelas. Bahkan kelas 1 dan 3 itu satu ruangan, tapi disekat,” katanya.

Slamet mengatakan, kerusakan di sekolahnya terjadi sejak Agustus 2017 lalu. SDN Gelatik sendiri terbilang berusia tua. Pihaknya sudah mengajukan permohonan perbaikan ke Dinas Pendidikan dan sudah direspon. Pihaknya berharap segera ada perbaikan.

“Kalau repot juga kalau yang masuk siang. Kemudian ada ruang kelas yang hanya disekat, dipakai dua kelas, jadi kurang kondusif,” kata dia.

Sementara terpisah, satu ruang kelas di SDN Silih Asuh I kondisinya juga rusak. Bagian atap di ruang kelas 1 sudah keropos. Khawatir ambruk di saat siswa tengah belajar, akhirnya ruangan itu dikosongkan.

“Atapnya sudah keropos. Kalau dipakai untuk belajar, khawatir ambruk dan menimpa ke anak-anak,” kata Kepala SDN Silih Asuh I, Maryono SPdI.

Pihaknya juga sudah mengajukan permohonan kepada Dinas Pendidikan untuk perbaikan. Pejabat terkait di Dinas Pendidikan pun langsung meninjau. Kerusakan itu sendiri terjadi sejak 2017. “Kami berharap bisa diperbaiki segera, di tahun ini,” kata Maryono. (jri)

Sumber: