Polisi Sodorkan Program Prioritas, Warga: Bagus Kalau Begitu, Begal Harus Ditumpas

Polisi Sodorkan Program Prioritas, Warga: Bagus Kalau Begitu, Begal Harus Ditumpas

\"polres

RAKYATCIREBON.CO.ID  - Sikap tegas Kepolisian Resor Indramayu dengan menggulirkan program zero begal mendapat apresiasi dari masyarakat. Pasalnya, aksi pelaku begal sudah sangat meresahkan dan kerap dilakukan secara brutal terhadap korbannya.

Apresiasi itu bermunculan setelah Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin menyampaikan program prioritasnya di 2018 saat silaturahmi kamtibmas bersama elemen masyarakat se-eks Kawedanaan Jatibarang, Kamis (18/1) di Gedung Serba Guna MUI Kecamatan Jatibarang.

Salah satu warga yang hadir, Satori (34) berharap, zero begal dengan ketegasan menumpas para pelakunya dapat terwujud demi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat.

Karena menurutnya para pelaku begal tidak hanya merugikan secara materi, tapi kerap mengancam jiwa korbannya.

\"Bagus kalau begitu, begal harus ditumpas. Apalagi ada ketegasan sampai ditembak mati. Selama ini masyarakat sudah sangat resah dengan begal,\" ungkapnya.

Warga lainnya, Ibun (37) pun sepakat dengan program zero begal yang menjadi prioritas kepolisian di tahun 2018 ini. Sehingga kemanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya saat berkendara tidak lagi terancam. \"Harus ditumpas itu begal,\" ketusnya.

Sementara Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin menyampaikan, zero begal sudah menjadi salah satu program prioritas di tahun ini. Pihaknya tidak hanya menangkap, tapi bisa saja menembak mati pelakunya.

\"Zero begal, Indramayu harus bebas begal. Aksi para pelaku memang sudah sangat meresahkan dan mengganggu kamtibmas. Saya sudah perintahkan anggota untuk menembak mati pelakunya, saya yang bertanggung jawab,\" tegasnya.

Dalam memberantas pelaku begal, pihaknya meminta masyarakat untuk dapat ikut berperan aktif. Salah satunya dengan menyampaikan informasi secara cepat dan akurat. \"Peran aktif masyarakat tetap dibutuhkan untuk menciptakan kamtibmas agar dapat terwujud sesuai yang diharapkan bersama,\" ujar dia.

Selain zero begal, program prioritas lainnya adalah zero penyimpangan anggota di lingkungan Polres Indramayu. Program ini bertujuan pula untuk meningkatkan kinerja dan menjaga amanah masyarakat yang diemban kepolisian.

\"Kalau ada anggota kami yang melakukan penyimpangan di lapangan laporkan, handpone saya dua puluh empat jam bisa dihubungi,\" kata kapolres.

Hal lain yang tidak kalah pentingnya, yakni penggunaan knalpot bising. Pihaknya masih akan terus melakukan razia dan menindak tegas pelanggarnya.

\"Razia knalpot bising terus kita lakukan. Karena penggunaan knalpot tidak standar itu bisa memicu terjadinya berbagai gangguan kamtibmas, bisa keributan atau perkelahian, tawuran, merusak pendengaran, dan lain sebagainya,\" sebut dia.

Ditekankan pula, masyarakat diimbau agar tidak mengijinkan anak-anaknya yang masih di bawah umur untuk mengendarai kendaraan. Karena sesuai aturannya belum dibolehkan dan dikhawatirkan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

\"Kalau orang tuanya membolehkan anaknya yang masih di bawah umur berkendara, itu sama saja akan membunuhnya. Karena tidak saja melanggar aturan, tapi berpotensi terjadinya kecelakaan yang dapat merenggut nyawanya,\" tandas dia. (tar)

Sumber: