CSB Mall Ingin Angkat Usaha Kecil Menengah

CSB Mall Ingin Angkat Usaha Kecil Menengah

\"csb

RAKYATCIREBON.CO.ID  – CSB Mall makin serius menggarap potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal itu disampaikan Tim Marketing HO Pusat CSB Mall, Indra saat berkunjung ke Cirebon.

Langkah ini, kata dia, sebagai salah satu upaya  manajemen CSB Mall untuk meningkatkan  potensi UMKM di berbagai  daerah di Indonesia.  Ada hal – hal yang  bisa dikerjasamakan dengan pelaku UMKM.

Khususnya di bidang fashion. Salah satu bentuk  kepedulian itu dituangkan dalam betuk pembukaan gerai – gerai fashion di berbagai mall yang bernaung pada PT Tunas Mitra Usaha sebagai head office (HO) CSB Mall.

“Kami berencana mengangkat perusahaan kecil dan menengah. Karena kami melihat usaha – usaha kecil juga banyak yang  bagus – bagus,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon, Rabu (17/1).

Dijelaskan Indra, tidak sedikit pelaku UMKM yang ogah memajang produknya di mall karena biasanya dipatok tariff yang mahal. Untuk itulah, CSB Mall membuat gerai – gerai khusus pelaku UMKM.

Di sana, pelaku UMKM bisa menjual produknya  tanpa dibebani sewa lapak dengan harga selangit. Seperti gerai Lubna. Konsep gerai dalam gerai ini bisa dimanfaatkan pelaku UMKM untuk menjual produknya.

Satu gerai, tutur Indra, bisa ditempat lebih dari lima pelaku UMKM. Saat ini, CSB Mall tengah berfokus pada pengembangan produk  - produk serupa  di bidang fashion. Selain Lubna, juga ada Hystor.

Jika Lubna  dikhususnya untuk gerai – gerai  fashion perempuan, Hystor dirancang  untuk produk – produk fashion UMKM laki – laki. Lubna sendiri, tutur Indra, sudah ada di 7 mall seluruh Indonesia.

Prospek bisnisnya yang menguntungkan, membuat Indra berencana  memperbanyak  gerai dengan konsep yang sama di mall – mall lainya.

“Selama ini kalau invest di mall nggak sedikit dan ada konrrak yang harus dibayar di awal. Solusonya kita bikinin ada 8 gerai dan kita sewain,” ujar dia.

Konsep seperti ini, lebih cenderung dikembangkan untuk  pemenuhan kebutuhan fashion terlebih dahulu. Pasalnya, fashion din Indonesia masih menjadi ladang bisnis yang masih mejanjikan dalam waktu  yang lama.

“Karena kami melihat banyak kebutuhannya karena dashion hijab itu kebutuhannya sangat besar dan masih sangat besar untuk hijab,” imbuhnya. (wan)

Sumber: