Pembuatan KTP-El Lambat, Wabup Sidak Disdukcapil

RAKYATCIREBON.CO.ID - Wakil Bupati Kuningan Dede Sembada melakukan inspeksi mendadak (sidak) kesejumlah pelayanan masyarakat. Hal ini dilakukan demi tetap terwujudnya peningkatan pelayanan masyarakat khususnya di bidang kesehatan, kependudukan, serta peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Ia melakukan sidak di salah satu rumah sakit di Kabupaten Kuningan. Dilanjutkan ke di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kuningan dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kuningan.

Dari pantauan di lapangan, Dede yang hobi blusukan ini mendatangi RSUD 45, kantor Disdukcapil dan DPMPTSP, dimana ketiga tempat tersebut merupakan tempat pelayanan masyarakat dan bersentuhan langsung masyarakat.

Seperti di RSUD 45, wabup yang didampingi kepala RSUD45 Titin, wabup Kuningan meninjau pelayanan staf rumah sakit serta penataan ruang dirumah sakit tersebut.

Selain itu, Dede  memberikan masukan-masukan yang membangun demi menunjang pelayanan sehingga pasien maupun keluarga pasien mendapatkan pelayanan yang baik.

Menurutnya, setiap staf rumah sakit harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, sehingga masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.

Setelah melakukan sidak di RSU 45, ia  melanjutkan tinjauannya ke Disdukcapil. Dalam sidaknya wabup Kuningan meninjau kinerja staf dinas terkait, khususnya dalam pembuatan KTP-El, KK, dan akte lahir.

“Pelayanan kepada masyarakat harus dilaksanakan secara cepat dan tepat. Karena masyarakat membutuhkan persyaratan seperti KTP, KK, maupun akte lahir, yang saat ini banyak dikeluhkan masyarakat atas lamanya pembuatan KTP,” katanya.

Pihaknya berharap agar pembuatan KTP-El maupun persyaratan lainnya dapat dipercepat sehingga masyarakat akan puas atas pelayanan yang diberikan.

Di  DPMPTSP, ia meninjau kinerja staf serta pelayanan perizinan terpadu yang diberikan kepada masyarakat.

“Sama seperti Disdukcapil, pelayanan di DPMPTSP juga harus mudah, cepat dan tepat dalam mengurus perizinan, sehingga bisa menarik para investor untuk menanamkan modalnya di Kuningan,” ujarnya. (ale)

Sumber: