Gagal Maju di Pilkada Kuningan, Kemana Massa MR akan Berlabuh?
RAKYATCIREBON.CO.ID - Ada yang menarik dalam deklarasi pasangan calon bupati dan wakil bupati dr Toto dan Yosa yang dilaksanakan di Gedung Sanggariang, Kuningan, kemarin.
Yakni hadirnya sosok HT Mamat Robby Suganda, yang sempat menjadi rival dari calon wakil bupati Yosa Octora dalam perjalanan mendapatkan rekomendasi Partai Demokrat.
SIKAP legowo ditunjukkan HT Mamat Robby Suganda. Meski \"kalah\" dari persaingan perebutan rekomendasi partai tersebut, MR, sapaan akrabnya, tak mau terus larut dalam kekalahannya. Dirinya mau menghadiri undangan sahabatnya yang menjadi calon bupati, dr Toto Taufikurohman.
Kehadiran MR bersama timnya dengan mengenakan kemeja abu-abu, duduk di barisan depan, bersama para tokoh dan sesepuh partai pengusung SENTOSA.
Bahkan, meski kapasitasnya hanya sebagai undangan sahabatnya yakni Dr Toto, dalam kesempatan tersebut, dirinya mau berbicara di hadapan ribuan peserta deklarasi.
\"Tadinya saya mau berbicara banyak, namun karena hanya disediakan waktu lima menit, saya hanya menyampaikan bahwa kita semua yang hadir di sini harus siap berjuang bersama memenangkan pasangan dr Toto dan Yosa Octora,\" kata MR disambut pekikan Takbir dan tepuk tangan hadirin.
Dirinya secara tegas masih berkomitmen menjadi kader Partai Demokrat, bagian dari pasukan Partai Demokrat, yang memiliki tugas dan kewajiban untuk patuh dan ikut keputusan partai. \"Insyaallah, kehadiran saya adalah dalam bentuk kepatuhan saya atas keputusan partai. Maka itu saya doakan, semoga partai demokrat akan tetap jaya dan mampu menjadi besar,\" harapnya.
MR juga menyampaikan, belajar dari pengalaman dirinya saat mencalonkan diri sebagai wakil bupati, tahun 2013 lalu, untuk melawan calon pertahana dalam pertarungan Pilkada tidaklah mudah.
\"Bukanlah hal yang mampu dianalisis dan diterka secara teori dan rumus ilmiah. Dan itulah nikmatnya berpolitik, satu-satunya kepastian adalah ketidakpastian,\" ungkapnya.
Di akhir pembicaraannya, MR mengakui bahwa dirinya akan tetap komit atas apa yang sudah disampaikannya kepada sahabatnya, dr Toto, dalam beberapa pertemuan terakhir. \"Sikap saya ini, Insya Allah, saya pegang dan tidak akan bergeser,\" tandasnya.
Sekadar informasi, MR yang pernah maju pada tahun 2013 berpasangan dengan Momon Rochmana (Rochmat) menjadi lawan yang tangguh petahana. Selain itu MR sendiri mempunyai basis massa yang nyata.
Hingga kini masih tetap solid di luar non struktural partai, itu terbukti bisa mengumpulkan 16 persen suara. Ini bukan jumlah suara yang sedikit sehingga banyak kalangan bertanya, akan dibawa kemana MR Peduli yang merupakan simpatisan dan relawan dalam Pilkada Kuningan 2018.(ale)
Sumber: