Akses Jalan Cilebak-Ciwaru Kembali Tertutup Longsor

RAKYATCIREBON.CO.ID  - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kuningan bagian selatan kemarin malam, selain tertutupnya akses jalan Selajambe-Kutawaringin, pergeseran tanah atau longsor juga terjadi di beberapa titik di Kecamatan Cilebak.

Berdasarkan data yang diperoleh, musibah tanah longsor terjadi di Desa Cilebak mengakibatkan dua rumah warga Narya (65) 06/02 Dusun Pahing Desa Cilebak dan Garna (70) Rt 14/5 Dusun kliwon Desa Cilebak Kecamatan Cilebak mengalami kerusakan diantaranya kamar rumah jebol akibat tertimbun longsor.

Rumah terancam longsor milik Ibu Narsih Rt 13/4 Dusun wage Desa Cilebak, Ibu Wariyu Rt 13/4 Dusun wage Desa Cilebak dan Burhan Rt 13/4 Dusun wage Rt 13/4 Desa Cilebak.

Selain itu, musibah longsor juga menutup akses jalur Kecamatan Cilebak-Subang tepatnya di dusun Pahing Rt 5/2 Desa Cilebak, jalur Cilebak Ciwaru 2 titik di dusun Puhun Desa Cilebak.

Desa Bungur beres tertimbun tidak bisa dilewati Kendaraan dan jalur Cilebak Legok 3 titik, Desa Legok 1 titik, Desa Cilebak 2 titik tertimbun tidak bisa dilewati kendaraan.

Jalan tersebut tidak bisa di lewati kendaraan, ketebalan lumpur dan panjangnya jalan yang tertutup, harus menggunakan alat berat untuk membersihkannya, warga bersama relawan, BPBD dan TNI dengan alat seadanya membersihkan material longsor.

“Hasil koordinasi rencana penanganan Bencana antara Babinsa BPBD Kades dan Camat Cilebak, dengan menggunakan alat berat,” kata Anggota Koramil 1504/ Danpos Serka Sunaryat yang didampingi Sertu Rohmat.

Penanganan bencana seluruhnya di wilayah Cilebak menurut informasi dari pihak BPBD akan dilaksanakan bekerjasama dengan pihak Bina marga (PUPR) sekarang baru pendataan.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Agus Mauludin ketika dikonfirmasi mengatakan, untuk akses jalan Selajambe-Subang sudah bisa dilalui oleh kendaraan.

Sedangkan untuk musibah longsor yang terjadi di Desa Cilebak sudah dalam penanganan petugas BPBD bersama TNI, Polri, Relawan dan masyarakat, musibah longsor yang terjadi kemarin terjadi di 8 titik, di kutawaringin 2 titik dan Cilebak 6 titik.

“Titik longsor yang terjadi di Cilebak, kami kesulitan membawa alat berat, karena akses jalan yang kecil. Saya pastikan hari ini selesai sehingga jalan tersebut bisa dilalui oleh kendaraan,” tuturnya. (ale)

Sumber: