Bos Grage Sebut Calon Wakilnya Dipilih DPP

Bos Grage Sebut Calon Wakilnya Dipilih DPP

\"dpp

RAKYATCIREBON.CO.ID – Rekomendasi untuk H Bamunas S Boediman MBA (Oki) dan Effendi Edo SAP MSi akan diberikan hari ini, di DPP Partai Golkar. Selain PDI Perjuangan dan Partai Golkar, pasangan ini dikabarkan akan diusung juga oleh Partai Hanura dan PPP.

Oki dan Edo akan diusung keempat partai politik tersebut di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Cirebon 2018 mendatang, dengan modal 16 kursi di DPRD Kota Cirebon.

Jumlah itu lebih banyak dibandingkan parpol pengusung petahana, Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH dan Dra Hj Eti Herawati yang hanya 10 kursi.

DPP Partai Golkar sendiri telah menerbitkan surat undangan dengan Nomor BE-001/GOLKAR/XII/2017 tertanggal 29 Desember 2017, beragendakan pembagian rekomendasi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, di aula DPP Partai Golkar pada Jumat 5 Januari 2017 hari ini.

“Siapa yang akan direkomendasi, dengan siapa kita koalisi, saya sendiri belum tahu. Karena baru besok (hari ini, red) diserahkan rekomendasinya dari DPP ke kita,” ungkap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Lili Eliyah SH MM, Kamis (4/1).

Sementara itu, Edo sendiri mengaku, dirinya diundang secara lisan untuk hadir di DPP Partai Golkar hari ini. Adik ipar mantan Walikota Cirebon, Drs Ano Sutrisno MM (alm) itu memastikan akan hadir.

“Insya Allah saya akan hadir ke DPP Partai Golkar besok (hari ini, red). Sekarang (tadi malam, red) masih di Bandung, paling paginya baru berangkat ke Jakarta,” kata Edo.

Dirinya tak memungkiri, kabar terakhir yang diterimanya, rekomendasi calon walikota dan wakil walikota dari DPP Partai Golkar untuk Oki dan dirinya.

Hal itu sebagaimana diputuskan DPP Partai Golkar beberapa waktu lalu melalui rapat pleno. “Mudah-mudahan belum berubah, masih itu (Oki-Edo, red),” kata dia.

Edo justru menepis rumor yang selama ini berkembang, bahwa Oki enggan berpasangan dengan dirinya. Dikatakan Edo, ia dan Oki membangun komunikasi cukup mesra. “Saya dengan Pak Oki komunikasi terus. Kemungkinan beliau juga akan datang ke sana (DPP Partai Golkar, red),” ujarnya.

Disinggung mengenai koalisi, Edo mengaku tidak mengetahuinya. Tapi ia meyakini, keputusan DPP Partai Golkar mengenai koalisi adalah yang terbaik. “Untuk koalisi saya belum dapat kabar akan seperti apa,” kata dia.

Dikonfirmasi terpisah, Oki mengaku, rekomendasi calon walikota dari DPP PDIP belum diterimanya. Bos Grage Grup itu juga belum tahu persis kapan rekomendasi dari partainya akan diserahkan. Yang pasti, Oki sudah mengajukan 3 nama kandidat calon wakil walikota pendampingnya. “Nama-nama sudah diajukan ke DPP. Ada 3 nama,” kata Oki.

Ia menambahkan, untuk memutuskan calon wakil walikota yang akan mendampinginya di Pilwalkot 2018 mendatang, bukan kewenangan dirinya. Karena, kata Oki, DPP PDIP yang akan menentukan. “Yang milih DPP,” kata pria yang pernah mengikuti Pilwalkot 2013 lalu itu.

Disinggung mengenai kemungkinan diduetkan dengan Edo dan berkoalisi dengan Partai Golkar, Oki menjawab diplomatis. “Saya fatsun partai. Tunggu saja rekom DPP,” katanya.

Di sisi lain, beredar kabar, bahwa Oki-Edo akan diusung PDIP, Partai Golkar, Partai Hanura dan PPP. Kabar itu mengemuka dari percakapan di grup Whatsapp tim pemenangan Oki.

“Pak Oki bilang koalisinya 7432,” kata sumber Rakcer di internal DPC PDIP. Angka itu dimaksudkan bahwa PDIP (7 kursi), Partai Golkar (4 kursi), Partai Hanura (3 kursi) dan PPP (2 kursi). (jri)

Sumber: