SKD Berharap Dedi Mulyadi Cagub

SKD Berharap Dedi Mulyadi Cagub

\"demokrat

RAKYATCIREBON.CO.ID – Partai Golkar dan Partai Demokrat masih meramu komposisi calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Meski terdapat dua figur yang sama-sama marketable.

Yakni Dedi Mulyadi dari Partai Golkar dan Deddy Mizwar dari Partai Demokrat, tapi belum diputuskan siapa yang di posisi cagub dan cawagub.

“Kita menyerahkan sepenuhnya kepada beliau (Dedi Mulyadi, red), apakah Jabar 1 atau Jabar 2. Kita hanya berharap dan fokus mendorong Kang Dedi jadi Jabar 1. Tapi kalaupun di posisi Jabar 2, SKD akan tetap bersama Kang Dedi,” ungkap Ketua Soulmate Kang Dedi (SKD) Jabar, Kana Pena Sukma, kemarin, di gedung DPRD Kota Cirebon.

Ia sendiri kemarin tengah bersilaturahmi dengan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Kota Cirebon sekaligus Wakil Ketua DPRD, Lili Eliyah SH MM. “Kita terus bersilaturahmi ke daerah-daerah. SKD sendiri sudah ada di 24 kabupaten/kota se-Jabar,” ujarnya.

Dari safari politik yang dilakukan relawan pemenangan DM tersebut, Kana menyebutkan, pihaknya mengetahui bahwa sebagian besar warga Jabar menginginkan DM maju di Pilgub Jabar 2018. “Kita bergerak terus. Sebagain besar warga Jabar menginginkan Kang Dedi maju di pilgub,” katanya.

Dikatakan Kana, DM sejauh ini dinilai berhasil membangun Purwakarta. Sebagai bupati di sana, DM tetap mengedepankan spirit budaya dan religius dalam membangun daerah.

“Yang dulu Purwakarta tidak dikenal, tapi sekarang menjadi destinasi wisata nasional maupun dunia. Makanya kita juga ingin Jabar lebih baik,” tuturnya.

Kana menyampaikan, salah satu keinginan DM ketika nanti memimpin Jabar adalah menyelesaikan persoalan langganan banjir yang dipicu aliran Sungai Citarum. “Kang Dedi ingin menyelesaikan persoalan banjir dari Sungai Citarum. Kita berharap sungai itu justru menjadi objek wisata,” katanya.

Sementara itu, Lili sendiri menilai, kerja-kerja politik yang dilakukan relawan di luar struktur Partai Golkar juga diperlukan untuk memenangkan DM di Pilgub Jabar mendatang.

“Semua mesin politik di daerah-daerah memang harus bergerak, baik itu kepartaian maupun di luar Partai Golkar untuk Kang Dedi,” katanya. (jri)

Sumber: