Penerangan Listrik Belum Merata

RAKYATCIREBON.CO.ID - Miris, di Kabupaten Cirebon masih saja ada warga tak dapat nikmati terangnya listrik yang sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat Cirebon.

Hal tersebut tentunya menjadi pekerjaan rumah pemerintah, dimasa kepemimpinan Bupati Cirebon saat ini, Sunjaya Purwadisastra.

“Lagi-lagi derita masyarakat Cirebon terdengar jeritannya, setelah ditemukan adanya warga Desa Belawa yang belum menikmati aliran listrik, perlu keseriusan semua pihak,” papar aktivis Cirebon Timur, Adang Juhandi ke Rakyat Cirebon, kemarin.

Selain itu, Bupati Cirebon, yang akan kembali maju dalam bursa pemilihan bupati, mestinya secepatnya tanggap menyikapi persoalan itu. Karena, dampaknya akan kembali mengarah padanya.

“Disaat menemukan persoalan tersebut, mestinya secepatnya bupati itu mengerahkan anak buahnya untuk segera menyelesaikan persoalan yang ada, jangan hanya fokus ke rekomendasi dan pilkadanya, selesaikan dulu itu persoalan,” tegasnya.

Selain itu, Adang menegaskan, pekerjaan pemerintah saat ini masih banyak. Padahal, ditahun 2017 yang merupakan tahun politik, berbagai pekerjaan itu sudah semestinya terselesaikan, khususnya soal pembenahan infrastruktur.

“Tetapi nyatanya masih banyak pekerjaan rumah, jalan-jalan di Cirebon Timur masih banyak ditemukan berlobang, sehingga pantas saja kalau Cirebon ini, disebut memiliki predikat 1.500 jalan berlubang, dan yang terbaru soal listrik itulah yang paling mencengangkan,” tegasnya.

Sebelumnya, pasangan suami istri Suha dan Aminah, warga RT/RW 3/3, Blok B, Desa Belawa Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, sudah sejak lama hidup tanpa mendapatkan aliran listrik di rumahnya.

Sehingga, untuk penerangan di rumahnya, hanya mengandalkan pelita dari lampu minyak solar sisaan mobil truk.

Bahkan, rentang waktunya mencapai 15 tahun. Ketika malam hari datang, ia hanya mengandalkan penerangan dari bahanbakar solar. (zen)

Sumber: