Event Trail Sedot Pengunjung? Luar Daerah

Rabu 22-11-2017,01:59 WIB
Event Trail Sedot Pengunjung? Luar Daerah

MAJALENGKA - Event motor Trail yang berlangsung di wilayah Majalengka mampu menyedot perhatian para trabas untuk mencicipi medan laga yang sangat menantang. 
\"event
Peserta motor trail di Majalengka saling salip. Foto: Herik/Rakyat Cirebon
Bagi kalangan pecinta motor ektrem ini, berkunjung ke wilayah Majalengka jika hanya sekedar kunjungan biasa dirasa kurang begitu berkesan. 

Oleh karenanya, bagi beberapa pengendara motor pecinta Trail, mereka bisa lebih tertarik, sekaligus memacu motor di tanah dan mampu menerabas medan berat sekalipun. 

Seperti yang dialami oleh Ica. Pemotor trail perempuan asal Ciamis ini tidak mau datang ke Majalengka jika hanya sekedar untuk jalan-jalan tanpa mengikuti event Trail. Oleh karenanya ia sangat semangat ke Majalengka ketika ada event yang membuatnya bisa bergulat dengan motor dan medan yang berat. 

\"Saya jarang mau datang ke suatu wilayah, kecuali di sana ada even-even Trail. Kebetulan ini yang kedua kalinya. Tempatnya asyik, bisa lihat terasering Panyaweuyan. Cuma sekarang belum kelihatan indah,\" ungkap Ica, Selasa (21/11). 

Sementara itu warga Cibunut, Angguh merasa cukup berbangga diri. Event  Trail bisa lebih membuatnya sibuk mencari tambahan penghasilan dengan jualan makanan di tempat event. Selain itu, ia bisa terlibat dalam struktur kepanitiaan, dan dapat honor dari kerjanya itu. 

\"Bagi saya yang penting lokasi tempat kelahiran saya ramai. Itu berarti banyak uang yang bergulir, dan ekonomi masyarakat di wilayah even juga semakin meningkat,\" ujarnya. 

‎Pengunjung lokal Trail, Udi mengatakan cukup senang karena kini wilayah Majalengka selalu banyak membuat terobosan baru di bidang mendatangkan warga luar dengan berbagai event. Kegiatan seperti Trail cukup membantu sebuah lokasi dikenal oleh orang-orang luar. 

\"Kedepan harus ada penginapan dan restoran di dekat lokasi event. Karena, saya pikir fasilitas semacam itu harus mulai dipikirkan sejak dini. Lihat Bandung, meski macet tetapi pembangunan dan perbaikan berjalan terus. Serta penambahan fasilitas umum bisa dapat dikerjakan. Maka tidak tidak menutup kemungkinan di wilayah Majalengka juga akan seperti itu, seiring dengan hadirnya BIJB,\" pungkasnya. (hrd)

Sumber: