Ramdani Semakin Intens dengan PKS

Ramdani Semakin  Intens dengan PKS

MAJALENGKA – Hadirnya bakal calon bupati Majalengka, Moch Ramdani pada acara konsolidasi dan silaturahmi di DPD PKS Majalengka, memunculkan indikasi bahwa dirinya akan berkoalisi dengan calon dari PKS di pilkada Majalengka nanti.
\"bacabup
Moch Ramdani (keempat kanan) saat mengunjungi PKS Majalengka. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon
Sabtu (28/10), tepat sekitar pukul 17.00 WIB Moch Ramdani mendatangi sekretariat DPD PKS Majalengka. Di tempat yang sama juga bertepatan adanya Ketua DPW PKS Jabar, Ahmad Syaikhu, yang juga bakal calon wakil Gubernur Jabar. 

Ketua DPD PKS Majalengka, Asep Aminudin SHut mengatakan, terkait wacana pasangan Ramdani-Dehan, diibaratkan Dehan adalah calon pengantin sedangkan PKS adalah orang tuanya. Tentu, lanjut Asep, PKS akan mencarikan calon pasangan yang terbaik untuk Dehan.

Adapun rumor kalau Ramdani akan dipasangkan dengan Dehan, Asep menilai Ramdani memiliki popularitas yang tinggi di Majalengka. Pihaknya berharap itu adalah rumor yang mudah-mudahan menjadi pasangan alternatif terbaik untuk membangun Majalengka.

Asep menegaskan, hal  itu bukan hanya rumor, bahkan PKS sudah membangun komunikasi  baik dengan Ramdani maupun dengan PKB. PKS bukan hanya dengan satu parpol, bukan hanya dengan satu kandidat, tetapi dengan semua parpol dan kandidat yang potensial yang akan maju di pilkada 2018.

“Mohon doanya saja untuk lebih memberikan harapan bagi masyarakat Majalengka. Semangat kami adalah terus membangun komunikasi baik dengan kandidatnya maupun dengan partai pengusungnya. Misalkan Pak Ramdani didukung oleh PKB kita komunikasikan tidak hanya dengan calonnya akan tetapi dengan partainya juga,” ujarnya Sabtu (28/10).

Terkait wacana koalisi dengan PKB dan mendapat reaksi penolakan dari warga Nahdliyin, Amin menganggap hal tersebut wajar. Dijelaskan dia, Jangankan koalisi partai, cari jodoh saja penuh dengan pro dan kontra. 

Tetapi pihaknya tidak akan terlalu dipusingkan dengan pihak-pihak yang kontra, karena yang terpenting semangat PKS adalah semangat untuk membangun Majalengka kedepan yang lebih baik yang didasari oleh semangat kebersamaan dan kerjasama.

“PKS ingin bersama-sama dengan komponen yang lain untuk membangun Majalengka. Karena kami sadar semua itu tidak bisa dilakukan hanya oleh PKS. Maka harus kerjasama dengan siapapun termasuk dengan PKB. Semangat kita adalah semangat ingin mencari kesamaannya bukan perbedaannya. Karena kami yakin di PKB juga memiliki banyak orang-orang yang mempunyai kesamaan daripada yang berbeda.

Ketika ditanya kenapa PKS tidak mengadakan konvensi seperti partai lain, Asep enggan menjawab, dirinya menyerahkan kewenangan tersebut kepada Ahmad Syaikhu. Proses perjalanan PKS di internal partai sangat panjang yang dimulai dari pengkaderan. 

Setelah proses ini berlanjut hingga memunculkan satu nama nanti akan di uji coba di pasar. Seberapa jauh tingkat penerimaan masyarakat terhadap calon yang dimunculkan di internal partai baik popularitas maupun elektabilitasnya.

“Kemudian nanti silakan bagi partai yang mau berkoalisi dan mau menerima calon dari kader PKS. Maka di PKS tidak menyibukan dengan konvensi, karena di PKS menyiapkan kader-kader internal partai yang sudah siap dan semoga bisa diterima oleh pasar untuk diusung di pilkada,” ujar Syaikhu.(hsn)

Sumber: