Sikap Politik PPP Masih Ngambang

Sikap Politik PPP Masih Ngambang

MAJALENGKA - Perhelatan Pilkada Majalengka tinggal beberapa bulan saja, namun meski waktu yang kian mepet tampaknya sejumlah partai politik di Kota Angin itu, masih belum bisa ditebak kemana arah dan arus politiknya. 
\"jelang
Pengurus PPP Majalengka belum bersikap. Foto: Pai/Rakyat Cirebon
Bahkan ada sejumlah partai yang sampai saat ini masih belum menentukan sikap, alias ngambang. Salah satunya adalah PPP.

Kepada Rakyat Cirebon, Ketua DPC PPP Majalengka Ali Imron AMd mengakui jika sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan intruksi khusus baik dari DPW maupun DPP terkait Pilkada Majalengka, hanya saja berdasarkan Rakor di tingkat DPW kata dia, pihaknya diminta untuk segera melakukan penjaringan bakal calon. 

“Baik melalui mekanisme terbuka dan tertutup, seperti dengan cara mengundang para Bakal Calon (Balon) untuk diminta memaparkan visi dan misinya, apakah sejalan dengan PPP atau tidak, termasuk memantau pergerakan survei electoral para balon guna mengetahui yang mana saja yang memiliki kans terkuat,” katanya.

Meski demikian, Ali membantah jika disebutkan ngambang, sebab sejauh ini komunikasi terus dilakukan dengan sejumlah partai, termasuk dengan beberapa partai yang  durasinya lebih banyak atau intens. Yakni dengan Golkar, PAN dan Gerindra. 

Bukan hanya itu dengan sejumlah balon pun pihaknya terus melakukan komunikasi, dan terakhir kata dia, ada dua balon yang cukup intens berkomunikasi dengan pihaknya, hanya saja ia belum mau membocorkan siapa kedua balon itu.

“Memang saya akui sampai saat ini kita PPP, masih belum menentukan sikap, dan pecan ini kita akan terus bekerja keras serta meningkatkan aktifitas kita untuk menjalin komunikasi kembali dengan partai-partai dan balon, sebab tahapan Pilkada sudah semakin mepet sekitar 2 bulan lagi,” jelasnya.

Saat disingung isu sudah terbentuknya koalisi dengan 3 Parpol yakni PAN , Gerindra dan Demokrat, Ali menepis kabar tersebut, menurutnya pertemuan dengan 3 pimpinan parpol tersebut, hanya sebatas menyamakan presepsi karena 3 partai itu kondisinya serupa dengan PPP yaitu belum melakukan penjaringan balon.

“Kita belum lakukan koalisi, pertemuan kami dengan 3 partai kemarin hanya sebatas menyamakan persepsi sebagai partai yang sama sama belum melakukan penjaringan.” tambahnya.

Sementara itu, ribuan masyarakat Majalengka saat ini masih dibuat penasaran dengan sikap PDIP yang masih belum memberikan rekomendasi untuk Pilkada Majalengka. Mungkin saja karena PDIP selaku partai pemenang  cukup mendapatkan perhatian luas dari masyarakat Majalengka.

“Ya kami memang penasaran, kepada siapa nanti PDIP menjatuhkan rekomnya, mengingat banyak kader di PDIP yang cukup kuat dan memiliki kelebihan masing-masing,” terang Dedi salah seorang warga Majalengka. (pai)

Sumber: