Satori Penjajakan dengan Heviyana

Rabu 18-10-2017,09:40 WIB
Satori Penjajakan dengan Heviyana

SUMBER - Bakal calon bupati Cirebon dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H Satori melakukan penjajakan dengan Hj R Sri Heviyana. Saat dikonfirmasi Rakcer, Satori membernarkan kabar dirinya tengah melakukan penjajakan dengan Hj Heviana.
\"bacabup
Bacabup dari PKS Satori saat bersama Sri Heviyana. Foto: Ari/Rakyat Cirebon
“Kebetulan saya intens komunikasi dengan ibu Heviana. Kaitan Pilkada pun kami sependapat bahwa kalau ada kesempatan kenapa harus disia-siakan,” paparnya pada Rakcer, Selasa (17/10).

Kemarin, Satori secara kebetulan bertemu dengan Heviana pada acara pelantikan wakil bupati Cirebon di Bandung. Meski sebentar, ia sempat berbincang-bincang mengenai ketertarikan Heviana di Pilkada 2018. “Intinya sih siap-siap saja, kan bisa Satori-Heviana (Selvi) atau Heviana-Satori,” jelasnya. 

Saat ini keduanya sepakat untuk menyatukan persepsi, sehingga jika memungkinkan keduanya berpasangan sudah siap. Adapun melalui partai politik mana yang akan digunakan sebagai kendaraannya nanti, hal itu bisa dilakukan sambil berjalan. 

“Untuk partai pengusung bisa dikomunikasikan,” ucap anggota DPRD Provinsi Jabar ini. Lebih lanjut Satori menyampaikan, jika nanti sampai berpasangan dengan Heviyana, dirinya pun siap untuk ditempatkan di posisi mana pun. Artinya kata dia, di posisi bupati atau wakil pun ia siap untuk menerimanya. 

Sementara itu saat dihubungi, Heviyana mengakui jika telah bertemu dengan Satori, hanya saja belum terlalu jauh membicarakan Pilkada 2018.

“Memang kita sudah ketemu, tapi waktu itu belum terlalu dalam obrolannya. Kalau saya sih masih melihat dinamika di lapangan. Dan untuk mengabdi itu tidak mesti jadi bupati,” kata Heviana. 

Ditambahkan, kalaupun akan dipasangkan, harus terbangun chemistry dulu antar calon. Sehingga ketika jadi juga bisa bersinergi dengan baik. 

“Kita juga harus mawas diri apakah kita bisa membangun daerah lebih baik lagi? Memang menjadi pemimpin itu tidak harus laki-laki, perempuan juga bisa. Karena yang penting seorang pemimpin itu adalah amanah dalam menjalankan tugas,” jelasnya. (ari)

Sumber: