Dokter Gigi Kembangkan Melon Eksklusif

Selasa 17-10-2017,09:57 WIB
Dokter Gigi Kembangkan Melon Eksklusif

MAJALENGKA - Team GurahitFARM yang dikomandoi salah satu dokter gigi di RSUD Cideres, dr Pridiana Oskandar adalah para pegiat pertanian yang berhasil menanam melon kualitas premium yakni Golden Melon bernama Apollo. 
\"pegiat
Pegiat pertanian di Majalengka berhasil panen melon golden. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon
Melon dengan ciri khas berkulit kuning, daging berwarna putih ini crunchy (renyah, red) dan sangat manis.

Dikatakan Pridiana, melon Apollo yang benihnya diproduksi dari perusahaan benih dunia Known You Seed dan memanen perdana Minggu pagi (15/10) kemarin secara kualitas berhasil degan baik, hal itu dilihat dari rasanya yang sangat manis.

\"Kami menanam melon ini di lahan ibu Neng Mulyati yang berlokasi di Ciborelang Jatiwangi dengan tenaga kerja dan tim ahli dari Team Gurahit FARM, dan alhamdulillah secara kualitas panen perdana kami berhasil,\"  ungkap Pridiana, Senin (16/10).

Menurutnya, membudidayakan melon Apollo di lahan Ciborelang dengan teknik ala Team GurahitFARM,  sebanyak 4200 Pohon selama 55 hari dari setelah tanam. Melon yang dibandrol Rp33 ribu rupiah per kilogran  di Mall dan Swalayan-swalayan ini akhirnya bisa dipanen dengan kualitas Melon yang cukup membanggakan.

\"Alhamdulillah Melon yang kami panen adalah melon eksklusif dengan pola tanam satu pohon hanya untuk satu buah melon. Walaupun sebenarnya bisa dua buah untuk satu pohon,\" terangnya

Masih dikatakan Pridiana, selain jenis Apollo, pihaknya juga menanam jenis Royal Melon, Autum Melon, serta sempat juga menanam jenis Luna Melon. 

\"Selaras dengan cita-cita kami ingin menjadikan Majalengka sebagai daerah sentra melon eksklusif, maka kami tidak menanam jenis yang biasa,\" ucapnya.

Panen perdana yang juga dikunjungi Kepala Dinas Pertanian Majalengka, Wawan Suwandi dan keluarga serta  Kepala BPP kecamatan Jatitujuh Muhammad Sudrajat ini dari hasil test tingkat kemanisan Golden Melon grade 2 yang dipanen dengan alat Reftraktometer mencapai 14,5 brik artinya Melon masuk dalam tingkat kemanisan kelas Premium.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka kepada media mengatakan dirinya mengapresiasi dan bangga ada pegiat pertanian di Majalengka padahal ia seorang dokter Gigi.

\"Saya sangat mengapresiasi kerja keras dari GurahitFARM dan mendukung kreatifitas mereka yang nota bene bukan dari ahli pertanian. Jika produk dan untuk pemasaran sudah ada,  maka tinggal kita dukung untuk prospek kedepannya,\" tegasnya.(hsn)

Sumber: