Musim Hujan, PDAM Diminta Tekan Ongkos Produksi

Musim Hujan, PDAM Diminta Tekan Ongkos Produksi

INDRAMAYU - DPRD Indramayu soroti air baku bagi pemenuhan PDAM Tirta Dharma Ayu masih menjadi kendala, letak geografis dan kondisi cuaca menjadi perhatian serus. 
\"dprd
Sirojudin. dok. Rakyat Cirebon
Anggota DPRD H Sirojudin meminta manajemen untuk berinovasi untuk menekan ongkos produksi, sehingga pelayanan terhadap masyarakat lebih optimal.

\"Berdasarkan laporan dari manajemen PDAM, saat musim hujan untuk bisa mendapatkan air bersih hanya 30 persen sisanya berupa lumpur, karena tingginya tingkat kekeruhan dan endapan pada sungai,\" beber Sirojudin.

Lanjut Ketua Fraksi PDI-Perjuangan itu, mengingat banyak sungai yang dijadikan sebagai air baku untuk kebutuhan PDAM, ditambah dengan letak geografisnya, atas kondisi tersebut menjadi kendala dalam proses pengelolahanya karena membutuhkan anggaran yang cukup tinggi. 

Oleh karena itu yang harus menjadi perhatian serius oleh manajemen PDAM ialah bagaimana menekan ongkos produksi, dengan cara penggunaan teknologi yang lebih baik dan sumber air baku.

Meskipun statusnya perusahaan dengan tujuan utamanya mendapatkan profit, namun tetap harus mengedepankan pelayanan terhadap masyarakat agar terjadinya keseimbangan. Bahkan bila perlu melakukan study banding kepada PDAM yang lebih maju, sebagai bahan referensi perbaikan manajemen.

\"Ketika tarif PDAM akan naik, pelayanan terhadap para konsumen seperti apa?, jangan sampai masih seperti ini justru akan menjadi masalah,\" paparnya.

Sebelumnya, PJS Direktur Teknik PDAM Tirta Dharma Ayu Agus mengkau, kendala yang sering dihadapi oleh PDAM yaitu dimusim hujan, karena meningkatnya tingkat kekeruhan air baku dari Lima Ribu Delapan Ribu, hingga Sepuluh Ribu, disamping juga bertambahnya bahan kimia.

Sehingga berdampak pada turunya produksi sekitar 10 persen. Ditambah lagi, Instalasi Pengelolan Air (IPa) tersebut masih manual menggunakan kejelian mata, dengan begitu tidak menutup kemungkinan terjadinya kecolongan kekeruhan air.

Menurutnya, proses instalasi membutuhkan waktu, mesin paket sangat terpengaruh pada tingkat kekeruhan air baku, apabila kekeruhanya mencapai diatas angka lima ribu akan sulit, jika tetap didorong hasilnya tidak bagus. Sehingga membutuhkan kejelian melihat kekeruhan air.

Ditambahkan, saat musim hujan para petugas teknis sering stanby untuk mengontrol tingkat kekeruhan air, kejelian mata betul-betul digunakan, pasalnya jika sampai kecolongan akan sulit diproduksi, karena kapasitas mesin tidak sesuai. (yan)

Sumber: