NU Masih Perhatian Kepada PKB

NU Masih Perhatian Kepada PKB

MAJALENGKA - Pro kontra terkait wacana koalisi antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kabupaten Majalengka terus bergulir.
\"pro
Muspincab PKB Majalengka. dok. Rakyat Cirebon
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPD PKS kabupaten Majalengka, Dedi Supriadi mengatakan, terkait penolakan koalisi tersebut jelas keliru. Kekeliruan itu adalah bahwa ada yang menyatakan kalau PKB dan PKS berbeda ideolagi.

Dijelaskan Dedi, dirinya ingin meluruskan kalau ideologi PKS dan PKB itu sama berbasis Islam nasionalis. Kalaupun ada sebagian nahdliyin punya pendapat berbeda tentang koalisi itu hanya berbeda ijtihad dan tidak perlu dibesar-besarkan. Sebab, menurut Dedi pada akhirnya dewan syuro  di masing-masing parpol di tingkat pusat yg menentukan.

\"Kita tunggu saja surat keputusan dari DPP masing-masing sembari terus menjalin silatutahim dengan semua unsur baik parpol, tokoh masyarakat, dan ormas lainnya,\" ujarnya Selasa (10/10).

Lebih lanjut Dedi menambahkan, PKS berharap kekuatan parpol berbasis islam nasionalis seperti PPP, PKS, PKB, PAN, Demokrat, Golkar, dan Gerindra bisa membangun kesamaan persepsi.

\"Harus ada kesamaan langkah perjuangan untuk melahirkan kepemimpinan yang amanah, adil, pemersatu, bermartabat serta mengedepankan kesejahteraan rakyat,\" urainya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris DPC PKB Kabupaten Majalengka, Aan Subarhan mengatakan, sebenarnya penolakan koalisi dengan PKS, merupakan bentuk perhatian warga NU terhadap PKB. 

Hal tersebut murni merupakan aspirasi NU karena fakta di lapangan kelihatannya sulit menyatukan kader PKS dengan Nahdliyin. Alasannya, lanjut Aan, antara PKB dan PKS beda flatform baik dalam konsep kebangsaan maupun dakwah. 

\"Oleh karenanya ini seharusnya dijadikan masukan yang positif bagi DPC PKB,\" ujarnya. Aan menambahkan, tidak ada salahnya kalau DPC PKB sowan dan memusyawarahkan tentang koalisi dan pilkada ini dengan KBNU.

\"Tapi yang jelas, saya sebagai kader PKB sekaligus pengurus DPC tetap yakin PKB solid selagi mekanisme ditempuh secara benar dan semuanya dimusyawarahkan bersama,\" ungkapnya.

Terlebih, lanjut Aan, semua kader PKB harus bisa menahan diri untuk tidak memunculkan wacana yang  bisa menimbulkan gaduh. 

Pihaknya mengimbau pada kader, simpatisan, dan masyarakat untuk tetep solid dan tidak membuat kegaduhan.

\"Tunggu saja keputusan DPP sambil kita terus membangun kebersamaan dengan KBNU dan menjajaki koalisi dengan partai-partai. Bahkan alangkah baiknya kalau dibangun koalisi partai non pemerintah di Mjalangka ini. Pasti akan menjadi kekuatan yang dahsyat menuju perubahan majalengka yang lebih baik lagi,\" tandasnya.(hsn)

Sumber: