Aero City Hanya Satu Kecamatan

Selasa 10-10-2017,06:00 WIB
Aero City Hanya Satu Kecamatan

MAJALENGKA - Kawasan Aero City yang dicanangkan pemerintah untuk mendukung sinergitas Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), tampaknya tidak akan merambah pada kawasan lain di luar kecamatan Kertajati. 
\"pembangunan
Pembangunan BIJB Majalengka terus digenjot. dok. Rakyat Cirebon
Sehingga peruntukan aero city hanya di sekitaran BIJB saja, yang secara otomatis hanya satu kecamatan saja.

Hal ini ditegaskan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Majalengka,  Drs Edi Noor Sudjatmiko MSi melalui Kabid Perencanaan, Penataan Ruang dan Infrastruktur, H Isman Soepangat. Pihaknya membenarkan untuk kawasan Kertajati Aero City hanya meliputi wilayah satu kecamatan saja yakni Kecamatan Kertajati.

\"Meskipun begitu kawasannya mencapai 3.420  hektare. Artinya cukup luas. Hal itu akan digunakan untuk beberapa ruang. Diantaranya untuk ruang  perdagangan dan  jasa, industri, ruang hijau,\" ungkapnya, Senin (9/10).

Isman menuturkan, rencana pembangunannya sendiri akan dimulai ketika BIJB sudah benar-benar selesai pembangunannya. Mengingat saat ini pembangunannya sendiri belum rampung, maka kawasan aero city belum bisa dimulai.

\"Sementara pengembangan kawasan di sekitar Kertajati  aero city  menjadi  kewenangan Pemkab Majalengka. Selain itu, pemda juga berkewajiban meluaskan pembangunan dan pengembangannya,\" ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) wilayah  Kabupaten Majalengka, Ir Siswoyo. Menurutnya, BIJB  di wilayah Kabupaten Majalengka, dapat memunculkan peluang para pendatang baru. Pasalnya setelah BIJB resmi beroperasi, warga lain dari berbagai dalam maupun luar negeri sangat terpukau oleh potensi wisata alam di Majalengka.

\"Sarana dan prasarana saat ini yang masih kurang maksimal. Tetapi di internet dan sudah ada beberapa kunjungan dari wisatawan mancanegara yang melihat alam Majalengka, dan itu menjanjikan. Coba kalau infrastrukturnya sudah maksimal, maka Majalengka bisa bersaing dengan kota besar lainnya di Indonesia,\" imbuhnya. (hrd)

Sumber: