Sambut FKN, Lapak PKL Diratakan

Sambut FKN, Lapak PKL Diratakan

LEMAHWUNGKUK – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon membersihkan lapak PKL di seputaran beberapa venue yang akan dipakai untuk hajat akbar tersebut, Kamis (7/9). 
\"satpol
Satpol PP Kota Cirebon bongkar lapak PKL. Foto: Asep/Rakyat Cirebon
Hal ini untuk memberikan citra yang baik kepada para tamu undangan pada agenda akbar Festival Keraton Nusantara (FKN) yang akan digelar di Kota Cirebon pada pertengahan September nanti. 
Satpol PP pun membersihkan semua penyakit kumuh di seputaran beberapa venue yang akan dipakai untuk hajat akbar tersebut.

Diantaranya seperti yang dilakukan kemarin, jajaran Satpol PP menertibkan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Ariodinoto, yang mana jalan tersebut merupakan salahsatu akses masuk menuju Alun-alun keraton Kasepuhan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Andi Armawan menerangkan bahwa dalam hal penertiban, pihaknya selalu berupaya mensterilkan semua titik di Kota Cirebon agar terbebas dari lapak para pedagang yang melanggar peraturan.

Namun menjelang perhelatan FKN ini, titik-titik venue yang sudah ditentukan panitia, serta akses masuk menuju kesana menjadi fokus utama pihaknya untuk masalah penetiban.

\"Penertiban ini kita lakukan lebih intensif sejak beberapa hari lalu dalam rangka menyambut FKN, bersama TNI/Polri. Bukan semata-mata menjelang FKN saja, kami juga terus lakukan penertiban,\" ungkap Andi saat diwawancarai sejumlah awak media, kemarin.

Dari pantauan wartawan koran ini dilapangan, saat menertibkan beberapa bangunan liar di trotoar jalan Ariodinoto, dari beberapa lapak pedagang petugas juga menemukan puluhan botol minuman keras dari berbagai merk.

\"Kita punya tupoksi penertiban, tadi kita juga temukan beberapa botol miras, tempat ini memang menjadi target operasi, tapi kali ini berhasil kita temukan dan lakukan pendalaman. 30 botol yang ditemukan, tapi kami yakin ada kelanjutannya, itu akan terus kita selidiki,\" tutur Andi.

Selain menertibkan sejumlah bangli di jalan Ariodinoto, ditambahkan Andi pihaknya pun akanterus menyisir titik-titik lain yang masih ditemukan pelanggaran, terutama yang sangat mendesak saat ini adalah titik yang bersentuhan langsung dengan venue FKN.

\"Kami ingin memperlihatkan Kota Cirebon yang indah kepada para peserta FKN, kita fokuskan ke titik-titik yang menjadi venue FKN dulu, tapi bukan berarti yang lain kami abaikan,\" kata Andi. (sep)

Sumber: