125 Hektare Sawah di Desa Muara Kering

Sabtu 02-09-2017,16:00 WIB
125 Hektare Sawah di Desa Muara Kering

SURANENGGALA - Musim kemarau yang mulai datang berdampak pada kekeringan sawah di sebagian besar wilayah utara. Termasuk di Desa Muara, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, sedikitnya 125 Ha mengalami kekeringan. 
\"desa
Sawah di kabupaten Cirebon kekeringan. dok. Rakyat Cirebon
Kuwu Muara, Sudarmo, mengatakan, kekeringan yang terjadi di desa yang dipimpinnya ini terjadi sejak bulan April lalu. Para petani masih mengupayakan dengan berbagai cara seperti melalui pompa. 

Namun, hampir satu sampai dua bulan terakhir tidak ada air sama sekali di saluran irigasi. Hal ini berpengaruh besar terhadap perkembangan padi yang sudah ditanam.

“Di Desa Muara ini ada sekitar 125 hektar areal persawahan, dan semuanya adalah sawah tadah hujan. Kalau musim kemarau seperti sekarang ini, sudah pasti tidak dapat air. Sementara sawah sudah ditanami padi yang berumur 1 bulan,” katanya.

Sudarmo mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan hidup pada saat musim kemarau, masyarakat Desa Muara banyak yang beralih profesi sebagai nelayan atau pedagang bahkan ada juga yang memilih bekerja sebagai buruh.

“Kalau sudah kering seperti ini dipastikan padi tidak bisa berkembang dengan baik. Ancaman gagal panen juga sudah pasti, untuk itu banyak masyarakat yang beralih profesi selama musim kemarau ini,” katanya.

Untuk mengganti kerugian petani akibat kekeringan ini, dikatakan Sudarmo, para petani sudah mengasuransikan tanaman padinya pada saat musum tanam silam. Dengan kondisi seperti ini juga sebagian besar para petani sudah mengklaim asuransi gagal panen dari pihak Jasindo selaku pengelola asuransi untuk petani.

“Kalau dibilang rugi memang rugi, cuma mau bagaimana lagi,  sekarang musim kemarau, dapat pengganti saja sudah mending, untuk mengurangi beban kerugian,” ujarnya.

Sudarmo berharap kepada pemerintah untuk bisa memperhatikan nasib para petani di desanya ini. Dirinya berharap pemerintah mau memberikan solusi yang tepat untuk masalah air yang megalir ke sawah ini. (dym)

Sumber: