Masih ada Kendaraan Lawan Arah di Jalur One Way

Masih ada Kendaraan Lawan Arah di Jalur One Way


INDRAMAYU - Kebijakan one way atau satu arah di sejumlah ruas jalan di Indramayu kota dirasakan setengah hati oleh masyarakat. 
\"jalur
Jalur one way Indramayu belum efektif. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon
Pasalnya, setelah dilaunching dan dipasangnya barier penutup arah kendaraan di setiap ujung jalannya, arus lalu lintasnya masih semrawut dan banyak pengendara yang melakukan pelanggaran hingga berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Salah seorang warga, Agus (36) menuturkan, kebijakan satu arah di beberapa jalanan wilayah kota itu harus dipertegas. 

Karena hingga saat ini masih banyak terjadi tindak pelanggaran melawan arah, baik kendaraan roda empat maupun sepeda motor. Karuan saja kondisi itu menandakan seperti adanya keraguan dalam menerapkan kebijakanya. 

\"Tadinya di setiap persimpangan atau ada gang yang bisa dilewati mobil dijaga petugas, sekarang sudah tidak ada. Makanya masih sering terjadi kendaraan lawan arah,\" ungkapnya, Kamis (31/8).

Dengan masih banyaknya pelanggaran melawan arah, menurutnya sangat berpotensi terjadinya kecelakaan. Kondisi itu dapat dipicu pengendara yang mengerti aturan melaju di lajur kanan, tapi dari arah berlawanan ada kendaraan yang memaksa melintas. \"Kalau dibiarkan bisa-bisa sering terjadi tabrakan,\" ketus dia.

Tidak berbeda dengan keluhan warga lainnya, Priyanto (37), kebijakan satu arah di 3 jalanan kota itu harus dikaji ulang. Selain sulitnya menertibkan para pengguna jalan, juga perlu mempertimbangkan dampaknya. \"Harusnya dimatangkan. Jangan hanya ini menerapkan tapi kurang pertimbangan,\" kata dia.

Sementara itu, pantauan Rakcer di beberapa ruas jalan satu arah, para pengendara yang kedapatan melanggar sepertinya benar-benar tahu aturannya. Namun kesalahan yang dilakukan masih dianggap sepele dan terkesan kebal hukum. Karuan saja, masyarakat menilai kebijakan yang diberlakukan bukan solusi, melainkan menimbulkan banyak dampak negatif. (tar)

Sumber: