Tiga Desa ‘Digoyang’ Gempa, Warga Sempat Panik

Tiga Desa ‘Digoyang’ Gempa, Warga Sempat Panik

MAJALENGKA – Sebagian masyarakat yang tinggal di wilayah selatan  kabupaten Majalengka, dihebohkan dengan gempa yang melanda desa mereka sekitar pukul 7.00 WIB, Selasa (29/8).
\"warga
Kekuatan gempa di Majalengka 3.0 skala richter. Image by jawapos.com
Bahkan, getaran gempa sangat terasa di desa Lampuyang, Ganeas, dan Talaga Wetan kecamatan Talaga. Akibatnya, masyarakat sekitar sempat panik dan berhamburan keluar rumah. “Gempa sangat terasa getarannya, warga sampai panik,” kata Silva Oktavianti (28) warga Desa Lampuyang.

Sementara itu, Prakirawan BMKG kelas III Jatiwangi, Ahmad Faa Izyn membenarkan terjadinya gempa di sebagian wilayah selatan kabupaten Majalengka dengan kekuatan gempa 3.0 skala richter terjadi sekitar pukul 6:07:34 WIB dengan lokasi 7.02 LS, 108.26 BT.

Dijelaskan Ahmad, bersumber dari analisis sementara oleh BMKG Bandung bagian Kegempaan Jawa barat, bahwa gempa tersebut dipicu oleh sesar lokal yang ada di selatan Majalengka. Yaitu sesar Citanduy yang merupakan terusan sesar Baribis dengan kekuatan skala I SIG BMKG.

“Gempa terjadi 18 kilometer Tenggara Majalengka-Jabar dengan kedalaman 11 Km. Namun, gempa tidak berdampak dan tidak berbahaya. karena kekuatan gempa kecil,” ujar dia.

Sementara itu dalam siarannya, Joko Siswanto Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan mengatakan, gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Majalengka, Jawa Barat. 

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 06:07:34 WIB dengan kekuatan M=3,0 Skala Richter dengan koordinat episenter 7,02 LS dan 108,26 BT. Atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 18 km Tenggara Majalengka pada kedalaman 11 km.

Dikatakan dia, ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi ini merupakan gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal di daratan Jawa Barat. 

Hingga sore hari, kata dia, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi gempabumi susulan. Pihaknya menambahkan, untuk itu kepada masyarakat di daerah Kabupaten Majalengka dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi BMKG.

“Dari hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di daerah Talaga, Majalengka Selatan I SIG-BMKG. Namun demikian hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan,” ungkap Joko.(hsn)

Sumber: