Laki-laki Dewasa Tak Perlu Suplemen Vitamin A

Laki-laki Dewasa Tak Perlu Suplemen Vitamin A

CIREBON - Kekurangan vitamin A, berdampak pada terhambatnya pertumbuhan serta gangguan pada mata dalam menerima cahaya. Selain itu, juga dapat menimbulkan kelainan pada mata. Seperti xerosis, xerophthalmia serta meningkatkan kemungkinan menderita penyakit infeksi. 
Kepala Puskesmas Sidamulya Yeti Fironike berikan vitamin A kepada balita. dok. Rakyat Cirebon
Kebanyakan orang menilai, kekurangan vitamin A hanya akan berdampak pada gangguan mata saja. Tetapi ternyata, lebih dari itu juga dapat meningkatkan infeksi. Makanya vitamin A, sangat baik diberikan kepada ibu yang baru melahirkan. 

Pasalnya, seorang ibu yang baru melahirkan memiliki banyak luka, baik yang melahirkan secara normal, maupun seksio sesarea atau melalui bedah sesar.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh praktisi kesehatan Yeti Fironike SKM. Menurutnya, vitamin A sangat baik diberikan kepada ibu yang baru melahirkan. Bahkan, dosisnya harus jauh lebih banyak. Hal itu sebagai upaya untuk mencegah terjadinya infeksi sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas ASI.

“Dua kapsul diberikanuntuk ibu yang baru melahirkan, semua itu semata untuk mencegah terjadinya infeksi juga untuk mencegah kebutaan pada anak. Pemberian dosis lebih dikarenakan terjadi transfer vitamin A untuk bayinya melalui ASI yang diberikan,”terang perempuan yang juga merupakan kepala Puskesmas Sidamulya itu. 

Menurutnya, pemberian Vitamin A hanya diperbolehkan untuk anak dan ibu yang baru melahirkan. Adapun untuk orang dewasa, tidak diperkenankan. Karena akan menimbulkan kelebihan vitamin A. 

Ketika hal itu terjadi terang dia, akan merusak kesehatan. Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam lemak yang berperan penting dalam pembentukan sistem penglihatan yang baik.

“Khususnya laki-laki dewasa, tidak boleh diberikan suplemen maupun kapsul vitamin A. Sedangkan vitamin A baik diberikan kepada bayi yang terkena campak,”ucapnya.

Maka dari itu, terang dia, kelebihan vitamin A dari segi medis, tidak diperbolehkan. Begitupun ketika terjadi kekurangan vitamin A. Karena, akan berdampak kurang menguntungkan. 

“Diantara tanda-tanda kekurangan vitamin A terjadinya rabun senja (XN). Dimana penglihatan penderita akan menurun pada senja hari. Bahkan tidak dapat melihat dilingkungan yang kurang cahaya,” imbuhnya. (zen)

Sumber: