Petani Kesal Harga Garam Anjlok

Petani Kesal Harga Garam Anjlok

INDRAMAYU - Harga  garam lokal Indramayu anjlok. Biasanya, harga jual mencapai  Rp4 ribu per kilogram kini hanya Rp1.700 ribu per kilogramnya. 
\"tuding
Petani garam Mundu. dok. Rakyat Cirebon
Impor garam ditengarai penyebab utama, akibatnya petani garam tradisional mendesak hentikan kebijakan impor garam. Bukan hanya itu, pembeli ditingkatan petani semakin sedikit padahal tengah panen raya.

Anjloknya harga garam lokal pun dibenarkan salah satu Petani Garam Asal Desa Muntur, Kecamatan Losarang,  Robedi bahwa harga garam mengalami penurunan drastis sekali setelah adanya impor garam, kebijakan tersebut berdampak buruk bagi petani, pembeli banyak tidak bermintar pada garam lokal.

\"Akhir Bulan Juli, harga garam ditingkat petani sempat menyentuh Rp3.500 sampai  Rp4.000 per kilogram. Namun, saat ini harganya hanya Rp1.700 per kilogram,\" keluhnya.

Penurunan harga garam menurutnya, terjadi secara cepat dan beruntun. Dimana setiap harinya terjadi penurunan harga pada garam lokal, seiring adanya impor garam. Yang paling membuat petani garam kesal, impor garam terjadi saat panen raya.

Dicontohkanya,  hari ini (kemarin,red) harganya masih Rp 1.700 per kilogram. Mungin besok (hari ini, red) bisa Rp1.500, karena terjadinya penurunan cepat sekali.

\"Impor garam juga membuat berkurangnya jumlah pembeli, saat awal panen pembeli sampai berebut untuk mendapatkan garam ditingkatan petani,\" terangnya.

Pihaknya juga berharap kepada Pemerintah agar menghentikan impor garam yang dinilai tidak berpihak kepada nasib para petani, sehingga harga garam ditingkat petani tidak anjlok.

Ketua Asosiasi Petani Garam (Apgasi) Jawa Barat, M Taufik membenarkan anjloknya harga garam lokal pasca masuknya garam impor. 

Dia menyebutkan, harga garam petani di Jabar saat ini rata-rata hanya Rp1.200 bahkan Rp1.000/kg tergantung kualitas garamnya, permintaan  terhadap garam ditingkatan  petani menurun drastis. 

Padahal, stok garam petani semakin banyak seiring semakin meningkatnya jumlah lahan tambak garam yang panen.

\"Kami berharap agar pemerintah menghentikan impor garam. Pasalnya, stok garam di tingkat petani sudah banyak,\" pungkasnya. (yan)

Sumber: