Tunggu Muspimcab, PKB Siap Usung dr Toto
Selasa 15-08-2017,16:00 WIB
KUNINGAN - Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan H Ujang Kosasih MSi, akhirnya mengeluarkan pernyataan sikap terkait ke arah mana pergerakan partainya menjelang Pilkada 2018 nanti.
|
Toto Taufikurohman Kosim bagikan kambing. Foto: Mumuh/Rakyat Cirebon |
Tanpa ragu lagi, Ujang mengatakan PKB akan segera menggelar Muspimcab (Musyawarah Pimpinan Cabang) untuk menentukan siapa kader PKB yang akan diusung sebagai Bakal Calon Bupati/Wabup Kuningan, yang sebenarnya mengarah kepada sosok Direktur RSU Kuningan Medical Center (KMC) dr Toto Taufikurohman Kosim.
Kepada koran ini, Ujang membeberkan siapa saja figur yang kemungkinan besar akan diajukan PKB untuk diusung menjadi Cabup/Cawabup Kuningan. Figur tersebut tak lain adalah dr Toto Taufikurohman Kosim yang kini sudah resmi menjadi kader PKB dan telah dibuktikan dengan kepemilikan KTA (Kartu Tanda Anggota).
“Pak dokter Toto ini sudah menjadi kader PKB, ini dibuktikan dengan KTA yang sudah dimilikinya, yaitu Nomor KTA 32.08.10.2008.000004. Dan juga Pak dokter Toto ini sudah menyampaikan permohonan untuk menjadi Calon Bupati yang diusung oleh PKB. Ya, tinggal tunggu Muspimcab saja keputusanya,” kata Ujang, Senin (14/8).
Terkait akan dengan partai mana PKB berkoalisi untuk mengusung pasangan Cabup/Cawabup mengingat PKB hanya memiliki 5 kursi di DPRD, Ujang tidak memberikan kepastian PKB akan berkoalisi dengan partai mana.
Hanya saja menurutnya saat ini partai berbasis NU yang dipimpinnya itu sampai saat ini masih terus melakukan berbagai komunikasi politik dengan berbagai parpol, sehingga koalisi PKB dengan siapa masih sangat terbuka lebar.
“Terkait koalisi, kami PKB selalu melakukan komunikasi dengan seluruh partai yang ada. Karenanya, koalisi ini sangat terbuka dengan partai manapun,” ujarnya tanpa menjelaskan lebih lanjut bagaimana tindak lanjut pernyataannya terdahulu yang sudah memastikan PKB akan mendukung (berkoalisi, red) dengan PDI Perjuangan.
Lebih lanjut Ketua Komisi IV DPRD yang cukup dikenal ini mengungkapkan, PKB merupakan partai yang dilahirkan oleh NU yang didalamnya terdapat para kiai Pimpinan Pondok Pesantren. Oleh karena itu, pada saat akan memutuskan siapa figur / kader yang akan diusung oleh PKB di Pilkada 2018 nanti, pihaknya terlebih dahulu akan memohon petunjuk dan fatwa serta rekomendasi dari almukaromun para kiai Pimpinan Pondok Pesantren dan NU.
“Oleh karenanya, Insya Allah dalam waktu dekat Dewan Syuro DPC PKB akan mengadakan agenda silaturahim para kiai pimpinan Pondok Pesantren dan NU,” terang Ujang.
PKB dalam menetapkan calon yang akan diusung, masih kata Ujang, pastinya akan ada mekanisme yang sudah diatur oleh desk Pilkada DPP PKB, termasuk di dalamnya indikator orang yang akan diusung sebagai Cabup/Cawabup oleh PKB dalam Pilkada Kuningan 2018 nanti.
“Orang yang akan diusung oleh PKB itu adalah kader PKB. Artinya, bahwa PKB akan mengusung orang yang telah berKTA PKB. Oleh karenanya, Insya Allah setelah rekomendasi atau fatwa para kiai dan NU ada, kami akan melakukan Muspimcab untuk menetapkan calon yang akan diusung oleh PKB. Setelah kami memutuskan di acara Muspimcab, kemudian pertimbangan akhirnya tetap ada di DPP PKB. Apakah akan direkomendasi atau tidak itu menjadi kewenangan DPP PKB,” tandasnya. (muh)
Sumber: