Bila Sepaket, PDIP Makin Kuat
Senin 14-08-2017,14:00 WIB
CIREBON – PDI Perjuangan menjadi partai politik (parpol) satu-satunya yang bisa mengusung calon walikota dan wakil walikota di Pilwalkot 2018 mendatang secara sepaket. Betapa tidak, parpol besutan Megawati Soekarno Putri itu memiliki 7 kursi di DPRD Kota Cirebon, batas minimal untuk mengusung sepasang calon.
|
Bacawalkot dari PDIP ikut fit and proper test. dok. Rakyat Cirebon |
Atas kelebihan itu, bakal calon walikota (bacawalkot) PDIP, Drs R Udin Kaerudin MSi berharap, parpol berlambang kepala banteng moncong putih itu bisa mengusung calon walikota dan wakil walikota sepaket. “Menurut saya lebih baik satu paket. Karena hanya PDIP yang bisa melakukan ini,” ungkapnya, akhir pekan kemarin.
Pria yang berstatus sebagai camat di Kabupaten Cirebon itu menambahkan, kalau PDIP merekomendasikan calon walikota dan wakil walikota sepaket, maka kekuatan yang dimiliki akan optimal bergerak di Pilwalkot 2018. Terlebih, PDIP saat ini punya delapan bacawalkot hasil penjaringan.
“PDIP punya delapan pilihan kandidat. Tinggal dipilih dua yang terbaik untuk diusung. Insya Allah kekuatannya utuh. Bahkan kalau memang sepaket, bisa semakin kuat,” ujarnya.
Udin menambahkan, analisanya bahwa PDIP akan semakin kuat di pilwalkot bisa mengusung satu paket calon walikota dan wakil walikota, karena delapan bacawalkot menyatakan akan mendukung, siapapun yang direkomendasi di antara mereka.
“Kalau dua orang yang direkomendasi untuk sepaket, enam orang lainnya siap mendukung secara bulat. Kita masing-masing sudah terjun ke masyarakat, jadi punya kekuatan masing-masing. Selain itu, saya yakin struktur partai juga akan semakin solid,” terangnya.
Senada disampaikan bacawalkot lainnya PDIP, drg H Heru Purwanto MARS. Menurutnya, apapun yang akan diputuskan DPP PDIP mengenai Pilwalkot Cirebon 2018, dirinya siap menerima.
“Karena yang terpenting kita terus berikhtiar dan berdoa. Turun ke masyarakat bukan hanya karena mau pilkada, bagi saya sudah menjadi kebiasaan sebetulnya,” kata mantan direktur RSUD Gunung Jati itu.
Heru mengaku, dirinya sudah mengikuti fit and proper test di DPP PDIP pada Jumat pekan lalu. Ia menyampaikan beberapa konsep penataan Kota Cirebon kedepan yang lebih baik. “Saya juga sampaikan, tidak ada kepentingan lain bagi saya, kecuali untuk mengabdi ke masyarakat,” katanya. (jri)
Sumber: