Jelang Pilkada, 226 PNS Kena Mutasi

Jelang Pilkada, 226 PNS Kena Mutasi

KUNINGAN - Sebanyak 226 orang jabatan struktural eselon III, eselon IV di ruang lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, resmi dimutasi, Kamis (19/8).
\"pemkab
Bupati Kuningan Acep Purnama lantik pejabat pemkab. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon
Para pejabat dilantik oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama di pendopo Kuningan. Mutasi ini sendiri yang terakhir masa kepemimpinanya sebelum cuti mengikuti Pilkada. 

Turut hadir, Sekda Yosep Setiawan, Asda 2 Drs Nana Sugiana, Kamil Ganda Permadi, namun hanya sebagaian pejabat eselon 2 yang hadir.

Dari ratusan pejabat yang dimutasi, ada yang menarik dalam pergeseran jabatan ini, posisi Kabag Organisasi yang sebelumnya diduduki oleh Minthareja, bertukar tempat Drs Agus Basuki MsI yang camat Lebakwangi.

Kabag Pengadaan Barang Jasa Bambang Heriyanto diduduki oleh U Kusmana SSos MsI yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Perekonomian, posisinya akan ditempati oleh Toto Toharudin yang sebelumnya menjabat sebagai Sekdisporapar.

“Sebagai bakal cabup ada aturan yang melarang untuk bupati melakukan mutasi atau rotasi 6 bulan sebelum ditetapkan oleh KPU, oleh karena itu mutasi dilakukan hari ini karena tidak ada waktu lagi,” kata Bupati Kuningan H Acep Purnama usai melantik ratusan pejabat.

Menurut Bupati, mutasi ini yang paling mendasar adalah mengisi jabatan yang kosong, karena disebabkan meninggal dunia, pensiun dan ada juga yang atas permintaan sendiri.

Terkait pejabat eselon dua yang tidak masuk dalam mutasi kali ini, Acep membantah tidak ada keberanian untuk memutasi pejabat eselon 2, setelah di evaluasi belum ada saatnya yang di rotasi dan masih bisa kita bina dan tekankan sesuai fakta integritas.

“Jika berbicara berani atau tidak berani, berarti antara suka dan tidak suka namun ada klausul mutasi dilakukan atas seijin Mendagri dan tidak menutup kemungkinan bisa digelar mutasi kembali,” tuturnya.

Bupati berharap pejabat yang dilantik dan dimutasi hari ini bisa membawa perubahan di Kuningan. \"Sebagai pejabat mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar, maka pejabat yang saya lantik hari ini harus amanah,\" kata Acep.

Menurut dia, pertanggungjawaban seorang pemimpin bukan hanya di dunia saja tapi kelak di akherat juga sama. Karena, keputusannya menyangkut hajat hidup orang banyak.

\"Mari kita saling berintropeksi, saya berharap pejabat yang dimutasi bisa berprestasi ditempat yang baru, jika ada pejabat yang tidak menerima dengan mutasi ini, sungguh terlalu dan tidak memiliki jiwa yang sejati,\" ujarnya.(ale)

Sumber: