PDIP Majalengka Andalkan Figur

Selasa 08-08-2017,15:00 WIB
PDIP Majalengka Andalkan Figur

MAJALENGKA - Menjelang terbitnya rekomendasi yang diperkirakan turun pada akhir Oktober mendatang, suhu politik di Kota Angin Majalengka semakin memanas. Persaingan sejumlah kandidat untuk mendapatkan rekomendasi kian terasa ketat. 
\"pdip
Akun FB Berjuang Bersama Karna Tarsono. dok. Rakyat Cirebon
Termasuk di kandang Banteng sebagai satu satunya partai bisa mengusung pasangannya sendiri. Persaingan untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP semakin kencang.

Memanasnya suasana di kandang Banteng tidak terlepas dari munculnya kelompok maupun komunitas yang sudah terang-terangan mendukung dan menjagokan masing-masing kandidatnya untuk mendapatkan rekomendasi. 

Menyikapi hal itu, Sekretaris DPC PDIP Tarsono D Mardianan SSos, yang juga ketua DPRD Majalengka mengatakan, dukung mendukung  merupakan hal lumrah dalam iklim demokrasi. Bahkan, sebetulnya patut diberi  apresiasi karena bentuk dukungan dari masyarakat terhadap salah satu kandidat yang diyakininya layak untuk maju di Pilkada.

Namun, Tarsono perlu mengingatkan kepada para kader PDIP di Majalengka dari semua tingkatan, untuk tidak terjebak dalam konflik internal maupun personal. 

PDIP, kata Tarsono, sebagai partai besar harus tetap fokus pada persoalan yang tengah dihadapi masyarakat, semisal mengenai persoalan kenaikan PBB di 9 kecamatan dan lainnya, yang perlu disikapi.

Diakui Tarsono, meski di tingkat elit tidak terjadi gesekan atau persinggungan, tidak menutup kemungkinan jika tidak disikapi secara arif dan bijaksana, maka  bisa menimbulkan gesekan serius yang bisa merugikan partai .

“Yang perlu diingat oleh semua kader, jangan terjebak dengan konflik internal apalagi personal menyusul makin panasya suhu politik jelang Pilkada. PDIP harus tetap fokus pada program kerja,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (7/8).

Sementara itu saat disingung soal progress Pilkada Majalengka, termasuk kemungkinan ada koalisi menghadapi pesta demokrasi lima tahunan tersebut, Tarsono mengakui jika kemenangan dalam Pilkada salah satunya ditentukan oleh figure dan didukung oleh mesin partai.  

Figur yang layak serta tepat untuk bisa mengangkat PDIP saat ini tidak lain H Karna Sobahi. “Figur sangat menentukan dalam Pilkada, dan H Karna memang merupakan figur yang tepat. Mesin politik juga sangat menentukan,” tambahnya.

Sedangkan saat disingung soal survei, ia mengatakan saat ini masih dilakukan terus menerus, baik  personal termasuk dengan pola dipasang-pasangkan. (pai)

Sumber: