Pemuda Cinta Al-Aqsa Dukung Kemerdekaan Palestina

Pemuda Cinta Al-Aqsa Dukung Kemerdekaan Palestina

INDRAMAYU -  Peduli terhadap penderitaan warga negara Palestina, mendorong Aliansi Pemuda Cinta Al-Aqsa Indramayu menggelar aksi long march. 
\"aliansi
Aliansi pemuda cinta Alaqsa Indramayu long march. Foto: Apriyanto/Rakyat Cirebon 
Massa aksi yang terbentuk dari beberapa organisasi dan komunitas pemuda pecinta masjid Al-Aqsa di Palestina itu, mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh Israel, pasalnya telah mencoreng Hak Asasi Manusia (HAM).

Dalam aksinya, Aliansi Pemuda Cinta  Masjid Al-Aqsa berjalan mengelilingi sudut-sudut strategis Kota Indramayu,  dimulai dari Masjid Agung, Pasar Mambo,  Sport Center,  Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),  dan berakhir di Alun-alun Kota Indamayu.

Kordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Fajar Romadhon menyatakan, longmach yang dilakukan Aliansi pemuda cinta Al-Aqsa bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat muslim di Indramayu, masih ada saudara sesama muslim di negara Palestina yang hingga saat ini belum mendapat kemerdekaan secara hakiki.

“Ingin mengabarkan kepada dunia khususnya Indramayu bahwa hari ini masih ada Negara yang terjajah yaitu Palestina,” ujarnya.

Masyarakat Indonesia, sambungnya,  harus mendukung kemerdekaan Palestina sesuai amanah konstitusi. Baginya, penjajahan yang dilakukan oleh Yahudi harus dihapuskan dari dunia. 

Pihaknya juga mengajak, masyarakat Indonesia harus menjadi pelopor pendukung kemerdekaan sebagaimana semangat yang digelorakan Presiden Republik Indonesia (RI) pertama yaitu Bung Karno.

“Kita harus sama-sama mendukung kemerdekaan Palestina sebagaimana yang tercantum dalam konstitusi Undang-undang Dasar (UUD) 1945, penjajahan harus dihapuskan,\" tegasnya.

Aksi longmach sebagai salah satu rentetan kegiatan dalam konser amal peduli Palestina, (13/08), yang akan diisi dengan mencari donasi untuk disumbangkan ke warga  Palestina. 

Oleh karena itu pihaknya berharap, menyadarkan masyarakat Indonesia bahwa penderitaan Warga Negara Palestina adalah penderitaan kita semua. Terlebih, apa yang dilakukan oleh Israel adalah bentuk pelanggaran HAM. 

\"Masyarakat Indonesia semoga tersaadarkan,  Palestina bukan hanya menjadi  tanggung jawab sesama umat muslim, tapi seluruh manusia, karena ini juga salah satu tragedi kemanusiaan paling   mencoreng nama kemanusiaan itu sendiri, dan bahkan HAM,” terangnya. (yan)

Sumber: