Bupati Minta Pemdes Kembangkan Usaha Warga

Sabtu 05-08-2017,15:00 WIB
Bupati Minta Pemdes Kembangkan Usaha Warga

MAJALENGKA -  Potensi usaha di pusat keramaian agar dihidupkan oleh pemerintah desa (pemdes). Tujuannya, agar perekonomian masyarakat bisa maju dan berkembang. Sehingga kedepan tidak terjadi lagi warga Majalengka merantau ke daerah lain.
\"bupati
Bupati Majalengka Sutrisno tinjau produk usaha warga. dok. Rakyat Cirebon
Pernyataan tersebut ditegaskan Bupati Majalengka Dr H Sutrisno SE MSi usai melantik kepala desa di wilayah Cigasong, Jumat (4/8). Menurutnya, pemerintahan desa harus menjadi contoh bagi masyarakat. Pemdes harus mengayomi dan menindaklanjuti aspirasi rakyat. Salah satu usul yang bisa menjadi rujukan yakni dibukanya tempat-tempat usaha di titik-titik strategis.

“Majalengka ke depan akan lebih banyak pendatang. Oleh karenanya pemdes harus segera membuat konsep pemberdayaan ekonomi warga. Apalagi, wilayah Cigasong akan menjadi pusat keramaian. Saat ini, saja sudah mulai banyak rumah dan toko (ruko, red) yang baru dibangun hingga kedai kopi seperti kota-kota besar. Itu bagus untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Pihaknya juga menginginkan bidang pendidikan dan kesehatan harus terwujud di pedesaan. Pemerintahgan desa harus menjadi contoh bagi masyarakat. Mengayomi dan menindaklanjuti aspirasi rakyat. Malahan pihaknya bermimpi di Cigasong akan dibangun sebuah bangunan mirip mercusuar, yang berfungsi sebagai menara.

“Nantinya akan dimanfaatkan sebagai patokan utama untuk melihat wilayah Majalengka ke berbagai sudut. Bila melihat dari bagian atas, Majalengka akan terlihat dari berbagai sudut,” ungkapnya.

Menurut Sutrisno, dengan banyaknya ruko dan kedai kopi di Majalengka masyarakat harus belajar dengan baik. Hal ini untuk mempersiapkan anak-anaknya menghadapi masa depan Majalengka yang akan menjadi kota metropolitan baru di wilayah Jawa Barat.

“Bandara sebentar lagi beroperasi. Sementara warga luar daerah terus berdatangan untuk hidup di Majalengka. Pesan saya untuk para orangtua dan pemerintahan desa agar bisa mempersiapkan diri menghadapi masa depan,” imbuhnya. (hrd)

Sumber: