Pekerjaan PDIP Kedepan Semakin Berat
Sabtu 05-08-2017,08:18 WIB
KEDAWUNG – DPD PDI Perjuangan gelar rapat internal bersama pengurus PAC dan DPC Kota/Kabupaten Cirebon, Kamis (4/8) di salah satu hotel di Kecamatan Kedawung.
|
DPD PDIP Jabar rapat bersama DPC dan PAC. Foto: Ari/Rakyat Cirebon |
Saat ditemui usai kegiatan, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, TB Hasanudin mengatakan, pada pertemuan kali ini pihaknya menyampaikan kepada seluruh pengurus bahwa pekerjaan kedepan semakin berat.
“Kedepan kita akan menghadapi Pilkada serentak di Jawa Barat akan diikuti 16 kota/kabupaten plus provinsi. Kemudian ada Pilpres dan Pileg. Pileg juga seluruh dari DPR/ DPRD provinsi dan daerah serta DPD. Jadi semua itu tidak mudah,” tuturnya pada Rakcer.
Artinya, dimungkinkan peta koalisi antara di pusat, provinsi dan daerah berbeda-beda. Misalnya di Pilpres PDIP berkoalisi dengan partai X, sementara di daerah partai X menjadi competitor. Hal itulah yang kemudian perlu juga disikapi.
“Jadi nanti itu bisa saja berbeda koalisinya. Di pusat dengan siapa, di daerahnya gubernur lain lagi. Lalu pileg lain lagi mungkin saja beda,” sambungnya.
Disinggung kaitan dengan persiapan Pilgub Jabar, TB menyampaikan, saat ini sejumlah nama baru akan dipanggil dan akan menjalani fit and propert test.
“Jadwalnya kita belum tau, tapi di bulan ini,” paparnya. Sedangkan bacabup dan bacawabup dari DPC-DPC sudah diserahkan ke kami semua,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, H Mustofa SH mengatakan, ada beberapa poin yang dibahas pada saat rakor kemarin.
“Pertama penyampaian hasil survei para bakal calon, dan incumbent yang tertinggi. Kedua mengenai dinamika partai dan penyampaian rekomendasi calon wakil bupati,” paparnya.
Pada saat penyampaian rekomendasi, lanjutnya, para ketua PAC mempertanyakan mengapa yang direkom oleh DPP bukan kader daerah.
“Karena pertimbangan yang logis, maka tadi dipimpin saya dan didampingi sekretaris DPD. Akan membuka ruang komunikasi, meminta DPP mengevaluasi keputusan terkait rekom wabup,” ucapnya.
Selanjutnya, lanjut pria yang akrab disapa Jimus, nanti diserahkan DPP partai. Menurutnya untuk rekom wabup sedikit berbeda, karena meneruskan sisa jabatan saja. Dengan harapan orang yang akan mengisi jabatan itu mampu memberikan kontribusi besar dalam pemenangan Pilkada.
“Maka yang harus mengisi jabatan itu, adalah orang yang mengenal dan tahu kondisi di Cirebon seperti apa. Dekat dengan kader PDI Perjuangan. Mudah-mudahan aspirasi itu dapat didengar DPP,” harap Jimus. (ari)
Sumber: