Ratusan Koperasi Terkendala Kualitas SDM

Kamis 27-07-2017,05:00 WIB
Ratusan Koperasi Terkendala Kualitas SDM

SUMBER - Kepala Bidang (Kabid) Koperasi pada Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon, Riyanto terus berupaya menjaga agar koperasi-koperasi di wilayahnya tetap aktif. Salahsatunya dengan melakukan pembinaan terkait kelembagaannya.
\"ratusan
Erus Rusmana. dok. Rakyat Cirebon
\"Kita selalu mensuport dan melakukan pembinaan kepada koperasi agar tetap aktif. Harapan kita koperasi itu  bisa berjalan sesuai dengan aturan Undang-Undang 1945 dan juga Undang-Undang perkoperasian yaitu Nomor 25 tahun 1992,\" kata Riyanto.

Ia melanjutkan, terhitung dari 2008, pihaknya juga menyalurkan pembinaan kepada koperasi berupa fasilitasi pinjaman lunak. Untuk pinjaman tersebut, kata Riyanto, yang berbentuk koperasi mendapatkan pinjaman sebesar Rp50 juta, sedangkan UMKM sebesar Rp15 juta.

\"Kalau saya lihat koperasi yang tidak aktif itu karena terkendala kualitas SDM. Karena tidak sedikit orang membuat koperasi karena orientasi bantuan pemerintah. Padahal koperasi itu juga dituntut agar bisa mengembangkan diri,” jelasnya.

Sebelumnya, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon, akan mengusulkan sebanyak 435 koperasi di wilayahnya ke Kementerian Koperasi dan UKM RI untuk dibubarkan di 2017 ini. 

Hal itu berdasarkan instruksi dari kementerian untuk memverifikasi koperasi-koperasi yang tidak aktif di setiap kota/kabupaten se-Indonesia. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana, Rabu (26/7).

Dikatakannya, berdasarkan data yang tercatat di dinasnya, terdapat sebanyak 721 koperasi dan sebagian besar tidak aktif.

“Oleh karena itu menindaklanjuti surat dari Kementerian Koperasi dan UKM RI terkait verifikasi koperasi yang tidak aktif, kami pun akan mengusulkan untuk dibubarkan bagi koperasi-koperasi yang tidak lagi aktif,’ tutur Erus Rusmana.

Ia melanjutkan, hal itu juga tak lain untuk mengefektifkan lembaga perkoperasian di daerah. Erus juga menjelaskan, kategori koperasi yang aktif, salah satunya yakni bisa terlihat dari kegiatan-kegiatannya yang berjalan dan juga kelembagaannya jelas. (ari)

Sumber: