Kelompok Wirausaha Mahasiswa Panen Perdana Jamur Tiram

Kelompok Wirausaha Mahasiswa Panen Perdana Jamur Tiram

KUNINGAN - Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr H Dikdik Harjadi SE MSi, didampingi Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa (PPKM) Dede Djuniardi MM, Sekretaris PPKM Fauziah MKom dan Sekretaris Rektor Uniku Sahlan MPd, melakukan monitoring panen jamur tiram milik kelompok wirausaha mahasiswa “Jaramanyasar” di desa Puncak Kecamatan Cigugur, kemarin (21/7).
\"mahasiswa
Rektor Uniku Dikdik Harjadi ikut panen jamur. Foto: Mumuh/Rakyat Cirebon
Kepala PPKM Uniku Dede Djuniardi MM, mengatakan, kegiatan monitoring yang dilakukan bersama jajaran rektorat tersebut dalam rangka panen jamur tiram milik kelompok mahasiswa wirausaha Jaramanyasar. 

Kelompok mahasiswa wirausaha ini merupakan kelompok binaan dari PPKM Uniku yang dimotori oleh duo Riyan yang merupakan mahasiswa Pendidikan Matematika-FKIP.

“Duo Riyan adalah pemenang dana modal usaha yang digulirkan dalam Business Plan Competition 2017. Kelompok yang melakukan wirausaha dalam budi daya jamur tiram tersebut, hari ini (kemarin,red) melakukan panen perdana dari hasil budidaya jamur tiram,” katanya.

Dede menjelaskan, panen perdana yang dilakukan bersama pimpinan Uniku tersebut, menghasilkan 7 hingga 8 Kg jamur tiram yang semuanya langsung terserap oleh pasar. Tingginya permintaan jamur tiram di pasar membuat kelompok mahasiswa ini sangat optimis untuk melakukan pengembangan usaha dengan target 15.000 baglog.

“Saat ini, mereka (kelompok Jaramanyasar Uniku,red) baru 600 baglog yang digunakan dalam budi daya jamur tiramnya,” jelasnya.

Sementara, Rektor Uniku Dr H Dikdik Harjadi SE MSi menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi kepada PPKM Uniku lebih khususnya kepada kelompok Jaramanyasar yang melakukan panen perdana jamur tiram hasil budidaya dari kelompoknya.

“Alhamdulillah, kemarin kelompok wirausaha mahasiswa binaan PPKM Universitas Kuningan melakukan panen perdana jamur tiram hasil budidaya kelompok Jaramanyasar bersama Pak Rektor. Ini hasil karya mahasiswa binaan kami di Uniku sebagai langkah awal mereka berwirausaha,” tuturnya.

Dijelaskan, jamur tiram dipercaya mampu membantu penurunan berat badan karena berserat tinggi dan membantu pencernaan. Harga jualnya yang kini telah mencapai Rp10.000,-/Kg menjadikan bisnis jamur tiram ini sangat prospektif. Apalagi, permintaan pasar di Kabupaten Kuningan yang mencapai 100Kg/hari.

“Perlu diketahui bersama, budidaya jamur tiram di Kabupaten Kuningan tersebar di beberapa Kecamatan, yaitu Cilimus, Jalaksana, Kramatmulya, Cigugur dan Garawangi. Saya yakin dan percaya, dibawah bimbingan dan arahan dari PPKM Uniku usaha kelompok mahasiswa ini optimis untuk maju dan terus berkembang. Yang terpenting terus bersemangat, jangan putus asa,” harap Rektor. (muh)

Sumber: