57 Persen Calon Haji Sudah Lanjut Usia
Jumat 21-07-2017,07:00 WIB
SUMBER - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon memastikan sebanyak 2.414 calon jamaah haji sudah divaksinasi.
|
Bupati Cirebon lepas jamaah haji. dok Rakyat Cirebon |
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan, Hj Enny Suhaeni SKm mengatakan, sebelum berangkat melaksanakan ibadah haji, seluruh jamaah wajib divaksin meningitis terlebih dahulu. Hal itu untuk mengantisipasi penularan penyakit saat menjalankan ibadah di tanah suci.
\"Vaksinasi ini penting, karena nanti di sana (Mekah, red) akan bertemu dengan jutaan orang dengan latar belakang yang berbeda. Penyakit juga kan ada yang proses penularannya dari udara, maka dari itu perlu diantisipasi,\" tutur Enny, Kamis (20/7).
Dikatakan, meski sudah divaksin para jamaah juga akan dikontrol lagi kesehatannya sepulang ibadah haji. \"Nanti kita kontrol lagi sepulang haji. Pengontrolan akan dilakulan di masing-masing puskesmas,\" ucapnya.
Hasil pemeriksaan, sebanyak 57 persen jamaah sudah lanjut usia (lansia). Artinya sebagian besar jamaah haji harus dipantau terus. Selain itu ada tiga orang yang dideteksi mengidap gagal ginjal. Yang setiap minggunya harus melakukan cuci darah.
\"Secara umum bisa berangkat semua, hanya saja mungkin ada penundaan pemberangkatan untuk tiga orang yang memiliki penyakit ginjal. Ada juga satu jamaah yang dideteksi mengalami depresi ringan. Saat ini masih ditangani mudah-mudahan saat pemberangkatan bisa ikut,\" sambungnya.
Vaksinasi tahun ini berbeda dengan sebelumnya, lanjut Enny, kali ini dilakukan di tiga tempat. Yakni Puskesmas Ciledug, Palimanan dan Watu Belah.
\"Kalau tahun kemarin kan terpusat di dinas semua. Supaya lebih dekat kita buat tiga wilayah. Vaksin selama lima hari (4-8/7) lalu,\" imbuhnya.
Dinas Kesehatan sendiri menyiapkan 12 tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI). Terdiri dari 8 dokter dan 4 perawat.
\"Kami siapkan tenaga medis selama ibadah haji. Dibantu juga oleh pembingbing dan ketua kloter dari Kemenag,\" imbuhnya. (ari)
Sumber: