Saluran Air Tersumbat Kabel Optik

Senin 17-07-2017,09:00 WIB
Saluran Air Tersumbat Kabel Optik

LEMAHWUNGKUK - Warga di RW 8 Karanganom Kelurahan Pegambiran Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon mengeluhkan kondisi drainase tak bisa mengalirkan air, termasuk saat hujan turun.
\"daerah
Drainase di Karanganom Kota Cirebon. Foto: Asep/Rakyat Cirebon
Pasalnya, bukan hanya tersumbat oleh tumpukan sampah, saluran air di titik gorong-gorong di wilayah tersebut juga dipenuhi kabel-kabel optik yang menggunakan saluran air sebagai jalurnya.

\"Saluran airnya mampet mas, gorong-gorong ke pembuangan berikutnya itu dipenuhi kabel-kabel, juga tersumbat sampah karena adanya kabel tersebut,\" ungkap Ketua RT 2 di RW 8 Karanganom, Kuntari  saat ditemui wartawan koran ini, kemarin.

Keadaan tersebut, kata dia, sudah berlangsung lama. Sehingga saat hujan turun, tak jarang wilayahnya menjadi langganan genangan. 

Menurutnya, sudah hampir tiga bulan saluran air di wilayahnya mampet. Bukan tanpa adanya upaya dari warga setempat untuk membersihkan sampah, akan tetapi kabel-kabel tersebut mempersulit pembersihan sampah di gorong-gorong yang terletak di bawah jalan raya Kalijaga tersebut.

\"Mampet terjadi sejak tiga bulan teakhir, kami sudah coba bersihkan. Namun, ya kembali numpuk,\" jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris RW 8 Karanganom, Suharto menambahkan, selain diduga karena banyaknya kabel dan tumpukan sampah, tidak lancarnya drainase serta gorong-gorong di wilayahnya dikarenakan posisi saluran yang terlalu dangkal, terutama di dalam lubang gorong-gorong.

\"Terus juga memang selokannya dangkal. Apalagi pas masuk gorong-gorong, seharusnya diperdalam juga,\" ungkap Suharto.

Pihaknya, berharap segera ada tindakan dari pemerintah Kota Cirebon. Pasalnya, ia khawatir menjelang musim hujan mendatang, lingkungannya akan menjadi langganan banjir.

\"Ya kami berharap dari pemerintah segera ada pengerukan atau pembersihan. Soalnya kami kesulitan membersihkan sampah-sampahnya ada di dalam gorong-gorong. Nanti musim hujan pasti jadi langganan banjir,\" imbuhnya. (sep)

Sumber: