Produksi Padi Menyusut hingga 50 Persen

Produksi Padi Menyusut hingga 50 Persen

MAJALENGKA - Hasil panen padi tahun ini di Kabupaten Majalengka tak sama. Sebagian wilayah hasil produksi mengalami kenaikan. Namun, sebagian menyusut di musim gadu Juli ini. 
\"petani
Petani Majalengka panen padi. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon 
Sebab, kondisi tersebut dipicu akibat sebagian lahan pertanian di wilayah Majalengka terserang hama wereng menjelang panen. Salah seorang petani asal desa Kertasari Kecamatan Libung, Abdul Latif mengatakan, produksi padinya mengalami penyusutan hingga 50 persen. 

Biasanya, kata dia, 1 hektare bisa menghasilkan padi 5 ton. Namun, kali ini hanya 2,5 ton. \"Hasil panen tahun ini cukup jelek akibat serangan wereng,\" ujar Latif kepada Rakyat Cirebon, Selasa (4/7).

Kendati demikian, ia masih bersyukur, karena bisa panen dan membawa pulang gabah, untuk persediaan tahun ini. Diakuinya, sawah yang sedang digarapnya merupakan sawah tadah hujan. \"Meski diserang wereng, namun Alhamdulillah masih bisa bawa pulang gabah,\" tegas pria berbadan kekar itu.

Hal senada juga diungkapkan petani asal Kecamatan Kertajati, Suharno. Menurut pria paruh baya itu, hasil panen kali ini mengalami penurunan dibanding musim panen sebelumnya. 

\"Kalau di Kertajati menurun, akibat faktor cuaca yang berakibat air tidak maksimal di musim gadu ini,\" timpal Suharno dengan mengelus kening.

Justru hal berbeda disampaikan petani asal desa Pilangsari kecamatan Jatitujuh, Naim. Ketika ditemui di sawahnya yang berada di pinggir jalan poros Kecamatan Jatitujuh, justru di musim panen gadu saat ini, produksi padi yang ditanam hasilnya melimpah.

Dijelaskan Naim, panen sebelumnya dari luas area 600 meter persegi, sawahnya menghasilkan 23 karung dengan bobot rata-rata 45 kilogram. Namun, saat panen kali ini bisa diperkirakan mendapat 50 karung.

\"Alhamdulillah hasil panen naik. Sebab, airnya di wilayah sini (desa Pilangsari, red) mencukupi. Hasil panen meningkat 100 persen lebih,\" akunya saat istirahat bersama rekannya di pematang sawah.(hsn)

Sumber: