Pedagang Bambu Kebanjiran Order Jelang Agustusan dan Pilkada

Selasa 04-07-2017,08:00 WIB
Pedagang Bambu Kebanjiran Order Jelang Agustusan dan Pilkada

MAJALENGKA – Meskipun perayaan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus masih sebulan lebih, namun momen tersebut sudah  menjadi berkah tersendiri bagi pedagang bambu.
\"penjualan
Penjualan bambu di Majalengka mulai naik. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon
Pasalnya, omzet penjualan bambu yang kerapkali digunakan sebagai tiang bendera merah putih itu meningkat drastis. Pemilik depot bambu Adun (54) mengatakan, sejak awal pekan lalu, bambunya laris terjual. 

Hampir setiap hari bambunya terbeli. Bahkan, hingga Senin kemarin sudah terjual lebih dari 800 batang bambu. 

“Alhamdulillah omzet meningkat. Sudah ratusan batang bambu terjual sejak pertengahan bulan lalu,” kata Adun, yang membuka depot bambunya di Desa Leuwikujang kecamatan Leuwimunding.

Harganya sendiri,kata dia, sangat  bervariasi. Tergantung ukutan bambunya. Naiknya penjualnya bambu terdongkrak persiapam masyarakat untuk agenda Agustusan. 

“Penjualan bambu berukuran besar atau berdiameter 6-8 cm laku sebanyak 400 batang. Serta bambu kecil atau berdiameter 4 hingga 5 cm terjual sebanyak 300 batang,” ungkapnya .

Menurutnya, setiap batang bambu harganya bervariasi. Sesuai ukuran diameter (besar-kecil, red) maupun panjang bambu. Bambu kecil dengan panjang 3 meter biasa dijual dengan harga Rp5 ribu. 

Sedangkan bambu besar dengan panjang 5 hingga 7 meter dijual seharga Rp7.500 hingga Rp8 ribuan. Biasanya kalau bambu kecil, panjang 3 meter untuk bendera. Sementara untuk umbul-umbul pakai yang panjangnya 5 hingga 7 meter.

“Bambu besar (diameter 6 hingga 8 cm, red), biasa dikirim ke sejumlah lokasi proyek bangunan. Kalau bambu untuk proyek, biasanya bambu besar, harganya Rp17 ribu saya antar sampai ke lokasi. Kalau yang kecil sekali, ukuran diameter 3 sentimeter biasanya untuk mengecat,” ungkapnya.

Meningkatnya kebutuhan bambu masyarakat itu sudah terjadi ketika Ramadan. Saat itu, ribuan bambu milik Adun laku terjual. Yakni, sedikitnya 800 batang bambu besar dan 250 batang bambu kecil. 

“Selain momentum perayaan Agustus, mendekati Pemilu juga akan kembali ramai. Biasanya untuk bendera partai-partai,” imbuhnya.(hsn)

Sumber: