Puncak Arus Mudik, Kendaraan Hanya Bisa Melaju 30Km/Jam

Puncak Arus Mudik, Kendaraan Hanya Bisa Melaju 30Km/Jam

INDRAMAYU - Volume kendaraan arus mudik lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah di jalur pantura Indramayu mulai mengalami peningkatan‎ pada H-2, Kamis (22/6). Di beberapa ruas jalan, kecepatan laju kendaraan hanya bisa dipacu 30 sampai 40 kilometer per jam. Kondisi ini diprediksi akan terjadi puncaknya pada H-2, Sabtu  (24/6).
\"puncak
Pemudik melintas Indramayu. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon
Mengantisipasi terjadinya kemacetan ‎dan menekan angka kecelakaan lalu lintas, Kepolisian Resor Indramayu pun mulai meningkatkan pengamanan, penjagaan, dan pengaturan. Termasuk patroli membetulkan barikade penutup putaran arah yang sempat digeser oleh warga.

Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin melalui Kasat Lantas, AKP Asep Nugraha mengatakan, Operasi Ramadniya Lodaya 2017 masih fokus pada pengamanan di jalur mudik. 

Dari catatan pihaknya, jumlah kendaraan arus mudik ‎yang melintas di jalur pantura Indramayu sejak H-7 lalu mulai menunjukkan peningkatan pada H-3. \"Volume kendaraannya mulai meningkat, kendaraan roda dua masih mendominasi dibandingkan kendaraan roda empat,\" jelasnya.

Pada H-7, lanjutnya, kendaraan roda dua (R2) tercatat ada 34.940 unit, dan kendaraan roda empat (R4) sebanyak 11.902 unit. Kemudian pada H-6, R2 melintas 38.221 unit dan R4 ada 12.584 unit.

Lalu pada H-5, R2 tercatat 80.676 unit dan R4 hanya 12.859 unit. Dan di H-4, R2 meningkat drastis hingga mencapai 243.852 unit, sedangkan R4 meningkat sedikit dari sebelumnya dengan jumlah 19.129 unit. \"Hari ini kepadatan kendaraan semakin meningkat. Perbandingannya tetap didominasi R2,\" terangnya.

Sampai dengan Jumat (24/6) siang sekitar pukul 12.05 WIB, perkembangan situasi arus lalu lintas terus mengalami peningkatan signifikan. ‎Di jalur pantura Lohbener arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Cirebon terpantau lancar.

Kecepatanya rata-rata antara 50 sampai 60 kilometer per jam. Sedikit berbeda dengan situasi di jalur pantura Kandanghaur, arus lalu lintas dari kedua arah sangat lancar dengan kecepatan yang bisa mencapai 80 kilometer per jam.

Berikutnya situasi di sekitar jembatan timbang Losarang, kelancaran arus lalu lintas dengan kecepatan terbatas antara 30 sampai 40 kilometer per jam. Hal ini dikarenakan ada antrian masuk dan keluar kendaraan di rest area.‎ 

Kondisi yang hampir sama, yakni di jalur pantura Sukagumiwang. Kecepatan kendaraan maksimal 40 kilometer per jam disebabkan adanya aktivitas pasar tumpah di depan Pasar Tulungagung. \"Sampai saat ini masih ramai lancar, tidak terjadi kemacetan,\" sebutnya.

Sementara itu, perkembangan situasi arus lalu lintas di jalur Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), dari perbatasan Kabupaten Subang di KM 123 sampai perbatasan Kabupaten Majalengka di KM 142 masih terpantau lancar. Namun kecepatan laju kendaraan hanya antara 50 sampai 60 kilometer per jam. 

\"Di Rest Area Tol Cipali KM 130, dari arah Jakarta menuju Cirebon ramai lancar. Kami memberlakukan sistem buka tutup untuk kendaraan yang istirahat dan yang melaksanakan salat. Kami berupaya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang dapat mengganggu arus lalu lintas,\" pungkasnya. (tar)

Sumber: