Tim GDD Temukan Puskesmas Tutup

Tim GDD Temukan Puskesmas Tutup

KUNINGAN - jelang libur lebaran Idul Fitri 1438 H, tim terpadu Pemkab Kuningan terus melakukan monitoring dan melakukan inspeksi mendadak (sidak) kehadiran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Kuningan. 
\"tim
Tim GDD Kabupaten Kuningan. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada layanan masyarakat yang terganggu akibat sikap indisipliner PNS selama bulan Ramadan.

Tim Gerakan Disiplin Daerah (GDD) Personel Penyidik PNS (PPNS), menyisir UPTD Pendidikan dan Puskesmas. Sidak dilakukan mulai dari UPTD Pendidikan Kecamatan Sindangagung, hingga layanan masyarakat Puskesmas. Kehadiran PNS diperiksa mulai dari absensi hingga kehadiran fisik.

Disetiap kantor yang disambangi oleh tim GDD, pemeriksaan kehadiran PNS dilakukan mulai dari ruangan puskesmas, hingga tingkat manajemen. Jika ada PNS yang tidak hadir selama tiga hari berturut-turut, yang bersangkutan akan dipanggil untuk diberikan pembinaan.

Dari hasil monitoring yang dilakukan oleh tim GDD, pihaknya telah memanggil para PNS yang tidak hadir yang tugas luar, izin, maupun cuti seperti bidan Desa karena sedang bertugas di Desanya masing-masing.

Kepala Satpol PP Kabupaten Kuningan Indra Purwantoro melalui Kabid Gakda Supandi Supandi MH mengatakan, pihaknya melihat sejauh mana aktivitas PNS di wilayah kerja masing-masing. \"Karena ini pelayanan publik, maka jangan terjadi telat atau stagnan akibat tidak ada dokter ataupun perawat,\" ujarnya.

Sejauh ini, pengawasan memperlihatkan kedisiplinan PNS setiap Puskesmas dan UPTD Pendidikan cukup baik. Namun ada Puskesmas di wilayah Kuningan Utara jam 12.30 sudah tutup. \"Untuk pelayanan Kesehatan, jelang lebaran kami meminta untuk tetap buka untuk melayani masyrakat,\" kata Supandi didampingi Kasi Binwaslu Dedi Saedi SE di dampingi Oyo Sutaryo SE.

Diungkapkan Supandi, tim GDD dibagi kedalam dua tim, tim pertama menyisir mulai dari Sindangagung hingga Kecamatan Karangkencana sedangkan tim lainnya menyisir pelayanan kesehatan mulai dari Kecamatan Jalaksana, Cilimus, Mandirancan hingga Kecamatan Pasawahan.

“PNS yang diketahui bolos selama tiga hari berturut-turut dan tidak masuk kerja tanpa keterangan, dipanggil untuk diberi pembinaan,” terangnya.

Meski sedang berpuasa, kata Supandi, pegawai Puskesmas yang dijumpai tetap bekerja secara normal. \"Disini tidak mengenal hari kejepit nasional (harpitnas) ataupun bulan puasa, karena masyarakat butuh layanan medis segera. Pegawai bekerja normal seperti biasa sesuai tupoksi,\" ucapnya.

Diakui Supandi, puskesmas merupakan layanan yang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, pelayanan yang diberikan akan mendapat penilaian dari langsung masyarakat. \"Masyarakat yang akan langsung menegur, makanya kami terus melakukan monitoring sehingga pada bulan puasa ini pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu,” pungkasnya.(ale)

Sumber: