Ambulan Siaga 24 Jam, Tenaga Medis Dilarang Cuti

Ambulan Siaga 24 Jam, Tenaga Medis Dilarang Cuti

MAJALENGKA -  Selama musim arus mudik dan balik Lebaran, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka menginstruksikan kepada setiap Puskesmas untuk menyiagakan armada ambulan 24 jam, nonstop.
\"dinkes
Kantor Dinkes Majalengka. Image by google maps
Kepala Dinkes Kabupaten Majalengka, H Alimudin SSos MMKes mengatakan, setiap mobil ambulan di masing-masing Puskesmas, diimbau stand by di Puskesmasnya masing-masing. 

“Serta tidak diperkenankan dibawa pulang kerumah oleh kepala Puskesmas maupun pegawai Puskesmas lainnya,\" ujar Alimudin kepada Rakyat Cirebon, Jum’at (16/6).

Selain itu, kata dia, Puskesmas yang lokasinya berdekatan dengan Pospam mudik yakni Kadipaten, Jatiwangi, Sumberjaya, Rajagaluh, Cigasong, dan Cikijing, juga diminta stand by di lokasi Pospam.

Lengkap dengan petugas kesehatan beserta alat kelengkapanya, terutama P3K dan alat medis lainnya. “Selain ambulan, Puskesmas juga kami siagakan 24 jam. Terutama Puskesmas rawat inap. Serta yang berada di jalur-jalur yang biasa dilalui pemudik,” ujarnya.

Pihaknya menegaskan, dalam upaya memaksimalkan pelayanan kesehatan selama arus mudik dan pada hari H lebaran nanti, pihaknya juga akan memaksimalkan fungsi dan keberadaan jasa layanan kesehatan yang terdiri dari Puskesmas, ambulan, serta dokter dan petugas medisnya.

“Bagi para dokter jaga di Puskesmas tetap siaga, dan dokter spesialis diharapkan bisa selalu on call kalau ada yang membutuhkan penanganan medis dari dokter spesialis,” pintanya.

Karenanya, pihaknya mengimbau kepada para petugas teknis dan tenaga medis yang berada di bawah Dinas Kesehatan agar tidak seluruhnya mengambil libur maupun cuti bersama selama pelaksanaan arus mudik, lebaran, serta arus balik.

Sementara itu, Direktur RSUD Ciederes, dr Asep Suandi MEPid juga memastikan jika pelayanan RSUD selama arus mudik dan cuti bersama lebaran nanti, tetap berjalan normal. Pelayanan di setiap ruangan dan IGD, juga tetap akan berjalan seperti hari-hari biasanya.

“Tidak ada libur, paling juga kami berlakukan jadwal piket normal seperti hari-hari biasa. Kasian kalau pasien atau ada yang masuk IGD, dokter dan petugasnya tidak ditempat,” ujarnya.(hsn)

Sumber: