Produk Tidak Layak Konsumsi Masih Beredar

Produk Tidak Layak Konsumsi Masih Beredar

INDRAMAYU -  Tingginya produk makanan pada Ramadan, dimanfaatkan oknum nakal untuk meraih keuntungan lebih dengan menjajakan makanan yang kualitas dan kelayakanya dipertanyakan. Bahkan, produk tersebut tidak mencantumkan masa kedarluwarsa.
\"produk
Produk tanpa mencantumkan kedaluwarsa. Foto: Apriyanto/Rakyat Cirebon
Pantauan Rakcer, produk makanan yang tidak mencamtumkan pembuatan maupun massa kedaluwarsanya berupa jajanan anak, seperti nugget dan sosis. Produk tersebut nampak terjual bebas di pasar tradisional. 

Bahkan, disaat waktu ngabuburit jajanan yang paling disukai kalangan anak-anak itu kerap menghiasi jalanan. Yang lebih mengherankan salah satu produk  kopi ternama, tidak layak dikonsumsi namun masih bisa sampai ke tangan konsumen, alhasil masyarakat yang dirugikan.

Nurlaeli, salah satu masyarakat Juntinyuat menuturkan, pihaknya pernah belanja di salah satu pasar tradisional di Indramayu, namun mendapatkan produk dengan massa kedaluwarsa, ia baru mensadari barang yang dibelinya itu sudah tidak layak untuk dikonsumsi ketika sesampainya dirumah.

“Saya beli Kopi bubuk di Pasar Baru Indramayu,  begitu sampai dirumah saya kaget, kok tanggal kedaluwarsanya sudah lewat beberapa bulan yang lalu,” ungkapnya.

Begitu kedapatan massa kedaluwarsa kopi tersebut habis, pihaknya langsung membuang produk yang baru dibelinya tersebut. Atas hal itu, dia sangat menyangkan produk yang sudah tidak layak namun masih terjual bebas.

“Seharusnya penjual sadar diri, produk yang dijajakanya masih layak atau tidak,” ucapnya. Ditambahkan, agar kejadian yang dialaminya tidak terulang kembali terhadap komsumen lainya, Pemerintah Daerah (Pemda) harus melakukan pengawasan langsung, bahkan perlu dilakukan sidak.

Apalagi saat Ramadan seperti saat ini, konsumsi masyarakat sedang tinggi. “Jika terus begini, masyarakatlah yang dirugikan, harga barang  naik namun kualitas yang didapat  tidak layak,” tegasnya. (yan)

Sumber: