Polisi Antisipasi Bentrok Antar Pendukung Cakades
Jumat 09-06-2017,05:00 WIB
MAJALENGKA – Polisi bergerak cepat mengantisipasi bentrok antar pendukung calon kepala desa merembet ke wilayah lain.
|
Polsek Leuwimunding kumpulkan Cakades. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon |
Meskipun pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak di kabupaten Majalengka akan dilaksanakan pada 15 Juli nanti. Namun, dinamika perlu diantisipasi sejak dini. Panitia Pilkades desa Nanggerang beserta muspika Leuwimunding mengadakan deklarasi damai.
Pasalnya, suasana politik Pilkades sudah mulai terasa memanas, pasca terjadinya bentrok antar pendukung calon kepala desa (cakades) Weragati kecamatan Palasah yang berujung bacokan.
Guna mengantisipasi potensi konflik dalam Pilkades serentak itu, Polsek Leuwimunding menggelar deklarasi damai bagi para calon kepala desa untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif.
Langkah tersebut menghadirkan seluruh calon kepala desa serta para pendukung tim sukses dari masing-masing calon yang di saksikan oleh unsur muspika kecamatan Leuwimunding.
Kapolres Majalengka, AKBP Mada Roostanto SE MH melalui Kapolsek Leuwimunding AKP Cucu Supiar mengatakan, kegiatan tersebut digelar menjelang pelaksanaan pilihan kepala desa secara serentak di kabupaten majalengka.
“Selain itu, juga sebagai antisipasi untuk mengurai konflik antar pendukung menuju Pilkades damai dan bermartabat yang berlokasi di desa Nanggerang kecamatan Leuwimunding,” ungkapnya, kemarin.
Cucu berharap, seluruh calon bisa bertanding secara demokratis dan mematuhi seluruh aturan main. Hal ini dimaksudkan agar Pilkades bisa berjalan lancar sesuai harapan semua pihak.
Selain itu, kata dia, gesekan antar pendukung calon juga diharapkan tidak terjadi lagi. Sehingga, masyarakat tidak terkotak-kotak karena Pilkades.
“Kalau diibaratkan pertandingan sepak bola, biasanya yang selalu membuat kericuhan adalah supporter bukan pemain itu sendiri. Sehingga, pihaknya perlu mencegah hal tersebut dengan mengadakan kegiatan deklarasi damai bagi para kandidat. “Hal itu guna membangun kesepahaman antara calon yang akan ikut pesta demokrasi tersebut,” ujarnya.
Ketua Panita Pilkades setempat, Hendrik mengatakan, deklarasi yang dibacakan ketua panitia ini berisi 5 butir pernyataan maupun permintaan masyarakat kepada para penyelenggara kandidat serta pihak penegak hukum agar menjalankan pilkades secara damai dan bermartabat.
“Salah satu butirnya adalah masyarakat desa Nanggerang siap mewujudkan Pilkades sebagai pilkades yang bermartabat demokratis menjunjung tinggi hak azasi manusia transparan jujur dan adil,” ujar Hendrik.(hsn)
Sumber: